Infografis
Suara.com - Pemerintah telah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite, Solar, dan nonsubsidi Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Kenaikan harga BBM tersebut dilakukan dengan mendadak dan diumumkan dalam waktu yang sangat mepet, sehingga membuat banyak orang tidak menduganya.
Usai kenaikan harga BBM, masyarakat kini mulai melirik kendaraan bermotor dengan tenaga listrik, karena dinilai lebih hemat untuk pengeluaran bahan bakarnya.
Kendaraan listrik tersebut dinilai bisa lebih hemat karena memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggerak. Menggantikan bahan bakar minyak.
Benarkah demikian? Berikut adalah sejumlah keuntungan yang bisa didapat jika kita menggunakan kendaraan bermotor listrik.
1. Lebih hemat karena tanpa menggunakan BBM
Karena menggunakan listrik sebagai tenaga penggeral mesin, motor listrik tidak memerlukan bahan bakar minyak. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Taslim mengatakan, penggunaan motor listrik secara otomatis akan menghemat penggunaan BBM dan sekaligus bisa mengurangi impor BBM.
Ia menjelaskan, untuk motor berbahan bakar minyak, setidaknya memerlukan biaya Rp 12 ribu untuk melakukan perjalanan sepanjang 30 kilometer.
Hitungan itu disebutkan Menteri ESDM sebelum pemerintah menaikkan harga BBM beberapa waktu lali. Dengan begitu, jika dikonversi dengan harga BBM saat ini, maka biayanya tentu akan lebih mahal lagi.
Baca Juga: Lewat Akun Twitter, Tokoh Muda NU Ini Sentil Anggota DPR di Tengah Naiknya Harga BBM
Namun jika menggunakan motor listrik, lanjut Arifin Taslim, biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh jarak 30 kilometer hanya Rp6 ribu-Rp7 ribu saja.
