Profil 5 Rider Astra Honda Racing Team yang Berlaga di Sirkuit Mandalika Seri Penutup IATC 2022

Suara.com - Idemitsu Asia Talent Cup atau IATC 2022 menjadi supporting race dari balap World Superbike atau WSBK Mandalika 2022 yang dipentaskan pada 12-13 November. Balap untuk talenta muda ini berada di bawah naungan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Asia, Dorna Sports, serta Road to MotoGP.

Lokasi bertarungnya para rider mulai usia 14 tahun ini berada di berbagai negara. Yaitu di Losail International Circuit Qatar, Twin Ring Motegi Jepang, Sepang International Circuit Malaysia, Mandalika International Circuit Indonesia, serta Chang International Circuit Thailand. Total tujuh balapan dalam setahun.

Serunya, seri penutup akan digelar di Indonesia, yaitu di Pertamina Mandalika International Circuit, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Astra Honda Racing Team (AHRT), divisi balap dari PT Astra Honda Motor menurunkan lima rider binaannya, termasuk satu yang mendapatkan wildcard.

Baca Juga: Tim AHRT Berlaga di Thailand Akhir Pekan Ini, Fokus Meraih Posisi Bergengsi ARRC

Tentu saja dukungan dan semangat maksimal mengalir dari penonton di Tanah Air, yang menyaksikan secara langsung maupun lewat kanal YouTube Asia Talent Cup.

Karena kelima rider AHRT dari PT Astra Honda Motor tentu saja bertarung dengan kelengkapan balap termasuk helm, berikut Suara.com sajikan biodata singkat serta tampilan seru mereka yang dipetik dari laman resmi astra-honda.com.

PT Astra Honda Motor (AHM) siap menampilkan lima rider binaannya untuk berlaga di Sirkuit Mandalika. Yaitu:

• Veda Ega Pratama
• Reykat Yusuf Fadillah
• Aan Riswanto
• Muhammad Diandra Trihardika
• Decksa Almer Alfarezel (wildcard).

Reykat Yusuf Fadillah, kelahiran Depok 23 Januari 2008, akrab disapa Reykat.

Decksa Almer Alfarezel, lahir di Bogor 22 Mei 2008, memiliki sapaan Decksa.

Baca Juga: PT AHM Perkuat Literasi Pengetahuan Motor Listrik, Tim Technical Service Honda Transfer Teknologi kepada 662 Guru SMK

Muhammad Diandra Trihardika, lahir di Yogyakarta 10 Mei 2008, sering dipanggil Diandra.

Aan Riswanto, kelahiran Bantaeng 2 Februari 2006, akrab dipanggil Aan.

Veda Ega Pratama, lahir di Wonosari 23 November 2008, sering disapa Veda. Saat para rider MotoGP mengadakan pawai bermotor dari Istana Negara Jakarta sampai Bundaran Hotel Indonesia, ia menjadi salah satu rider muda Asia Talent Cup yang turut berparade.