Seperti diungkap Rosihan, gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitude melanda Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022. Selain rumah, ratusan infrastruktur termasuk 269 unit mushola atau masjid juga terdampak.
Karena itu, Masjid Al-Mutaqien juga dibangun menggunakan konstruksi ramah gempa. Yaitu berbahan kayu.
Usai peletakan batu pertama, kegiatan diteruskan acara buka puasa bersama warga serta ceramah. Tajuknya, "Sabar dan Syukur sebagai Healing Terbaik" yang disampaikan oleh Ustad Encep Hendarsyah, S.Pd.
"Alhamdulilah. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas program pembangunan Masjid Al-Mutaqien yang ramah gempa. Ini menjadi jawaban atas doa kami, para penyintas gempa untuk dapat beribadah dengan nyaman dan tenang tanpa ketakutan akan adanya gempa," ujarnya.