Suara.com - Sebagai pemilik kendaraan, memilih jenis aki yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga daya tahan dan kinerja kendaraan Anda. Aki kering dan aki basah adalah dua varian aki yang umum digunakan, tetapi mana yang lebih awet? Mari kita bahas perbedaan antara keduanya dan berikan tips perawatan agar aki Anda tetap prima.
Perbedaan Antara Aki Kering dan Aki Basah
1. Bentuk Cairan Aki:
- Aki Kering: Cairannya berbentuk gel atau padat.
- Aki Basah: Cairannya berbentuk seperti air.
2. Perawatan:
- Aki Kering: Umumnya disebut "maintenance-free," memerlukan perawatan minimal, tidak perlu mengisi cairan.
- Aki Basah: Memerlukan perawatan rutin, termasuk penggantian cairan aki secara berkala.
3. Kemasan atau Wadah:
- Aki Kering: Kemasan berwarna gelap untuk meredam sel-sel aki, memiliki penutup solid untuk menjaga lubang aki.
- Aki Basah: Kemasan berwarna cerah untuk memungkinkan pengamatan cairan di dalamnya.
4. Harga:
Baca Juga: 4 Persiapan Penting sebelum Beli Motor Bekas, Murah Bukan Jaminan
- Aki Kering: Umumnya lebih mahal.
- Aki Basah: Cenderung lebih terjangkau.
Aki Basah atau Aki Kering, Mana yang Lebih Awet?
Pertanyaan ini seringkali menjadi pertimbangan utama bagi pemilik kendaraan. Jawabannya sebenarnya tergantung pada pemakaian masing-masing kendaraan. Berikut beberapa pertimbangan:
- Pemakaian Tinggi: Jika kendaraan Anda digunakan secara intensif, aki kering bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena memerlukan perawatan minimal.
- Pemakaian Rendah: Jika kendaraan digunakan sporadis, aki basah mungkin lebih sesuai karena umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau.
Tips Perawatan untuk Memperpanjang Umur Aki:
1. Jaga Kebersihan Aki: