
Kondisi pelumas atau oli mesin mobil
Periksa volume pelumas atau oli mesin menggunakan dipstick atau stik oli, dan mesti berada di garis antara tanda L dan F, atau sedikit di bawah garis F. Bila kurang bisa ditambah, dan bisa dilakukan penggantian oli di bengkel kepercayaan bila dirasa perlu.
Periksa kondisi kipas pendingin kabin atau AC dan belt
Cek kondisi ketegangan tension belt dan kipas mesin kendaraan. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan layak. Perhatikan jarum pointer penunjuk temperatur. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman. Bila lebih dari setengah sebaiknya berhenti dan tunggu sampai mesin mobil dingin, lantas periksa kondisi air pendingin dan kipas.
Timing Belt
Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh km (kilometer) pada speedometer. Bila timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, ganti dengan yang baru meskipun belum ada kerusakan. Bisa pula menggunakan kalkulasi sekira seberapa jauh perjalanan dan kembali ke rumah, yang angkanya tidak melebihi 50.000 km sehingga potensi kerusakan di tengah jalan bisa diminimalkan.
Rem
Periksa sistem rem, tengarai bila ada kebocoran pada selang, dan master rem. Periksa level minyak rem, bila berada di bawah batas level minimal bisa saja terjadi kebocoran. Simak bagian dalam pelek, apakah terjadi noda basah yang menjadi penada terjadinya kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem bekerja dengan baik.
Filter atau saringan udara
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Ini Daftar Pilihan Kado Seru Bagi Para Pencinta Otomotif
Mesti dalam kondisi bersih, patokan pemakaiannya adalah diganti setelah menempuh 10.000 km. Langkah paling mudah, diganti sebelum berperjalanan jauh.
Baterai atau aki
Tidak boleh terlewatkan karena menjdi sumber tenaga kendaraan selama berperjalanan. Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki, bila di bawah permukaan yang disyaratkan segera tambahkan air aki murni dan hindari penggunaan materi air mengandung asam sulfat (H2S04) agar kualitas aki mobil tetap terjaga.