Suara.com - Pernahkah Anda mengalami situasi di mana indikator bensin mobil menunjukkan bahan bakar masih cukup, namun ternyata mobil mogok karena kehabisan bensin?
Kondisi ini tentu menyebalkan dan bisa membahayakan. Salah satu penyebabnya adalah indikator bensin yang tidak akurat.
Menurut situs resmi Daihatsu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan indikator bensin mobil tidak akurat, antara lain:
![Ilustrasi petugas mengisikan bahan bakar minyak (BBM) ke mobil di SPBU. [Dok Pertamina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/27/25076-ilustrasi-spbu.jpg)
1. Aki Soak
Aki merupakan sumber energi listrik utama pada mobil. Jika aki soak, komponen kelistrikan mobil, termasuk indikator bensin, tidak akan berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan indikator bensin menunjukkan data yang tidak akurat.
2. Speedometer Rusak
Speedometer dan indikator bensin saling terkait. Kerusakan pada speedometer dapat mengganggu kinerja indikator bensin, sehingga data yang dihasilkan tidak akurat.
3. Tangki Bensin Rusak
Tangki bensin yang berkarat, bocor, atau penyok dapat menyebabkan sensor bensin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, indikator bensin tidak dapat menunjukkan data yang akurat.
Baca Juga: Kunjungi PEVS 2024, Jokowi Harapkan Ekosistem Kendaraan Listrik Segera Terbentuk
4. Kebiasaan Telat Mengisi Bensin