Suara.com - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla dikabarkan kembali memanggil sejumlah karyawan yang sudah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir dari Carscoops, Selasa (14/5/2024), meskipun Elon Musk tidak memberikan rincian tentang rencana Tesla untuk jaringan pengisian dayanyan. Beberapa karyawan yang diberhentikan kini dipekerjakan kembali ke dalam tim.
Meskipun masih belum jelas berapa banyak staf yang kembali, Max de Zegher, direktur pengisian untuk Amerika Utara, kembali bekerja di perusahaan mobil tersebut.
Surat PHK Karyawan Tesla Beredar di Media Sosial, Cara Elon Musk Dinilai Kejam
Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda mantan eksekutif puncak infrastruktur pengisian daya Tesla, Rebecca Tinucci, akan kembali.
Sebelumnya beredar luas surat PHK karyawan Tesla di dunia maya.
Surat PHK yang dikeluarkan Tesla banyak menjadi perbincangan karena dinilai tak manusiawi dan terlalu sadis.
Surat PHK yang disebarkan mantan karyawan Tesla memang terbilang singkat. Bahkan cara yang dilakukan dinilai tidak manusiawi.
Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tambah Koleksi Mobil Mewah
Baca Juga: Dapat Hadiah Mobil Listrik, Shin Tae yong Akui Sebelumnya Pengguna Mobil Hybrid
Total hanya ada 148 kata yang digunakan perusahaan pimpinan Elon Musk tersebut untuk memberhentikan karyawannya.