Hyundai dan Kia juga mengalami pertumbuhan kuat, dengan melipatgandakan jumlah pendaftaran EV mereka. Penjualan Iconic 5 naik 53 persen, dan peluncuran EV9 baru dari Kia membantu meningkatkan angka tersebut.
Sementara itu, BMW (dengan i5 baru) dan Mercedes-Benz (dengan crossover EQE dan EQS) berhasil mencapai pertumbuhan dua digit.
Menurut laporan Auto News, Tom Libby, associate director of industry analysis di S&P Global Mobility, berpikir Tesla mungkin bisa membalas dalam waktu dekat.
Tesla melaporkan bahwa pengiriman kuartal pertama sedikit ketat karena produksi ditingkatkan pada Model 3 yang telah diperbarui, mobil terpopuler kedua dalam daftar mereka.
April juga melihat peluncuran versi baru Model 3 yang memanfaatkan insentif EV federal, yang hilang pada Januari karena regulasi sumber baterai yang lebih ketat.
Dengan demikian, meski Tesla mengalami penurunan, pasar mobil listrik masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap mobil listrik terus meningkat, dan pasar semakin kompetitif dengan banyak pemain baru yang mampu menawarkan produk berkualitas tinggi.
Ini adalah kabar baik bagi konsumen dan lingkungan, dan kita semua harus menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya di pasar mobil listrik yang semakin dinamis ini.
Baca Juga: Intip Koleksi Mobil Mantan Wakil Bupati Cirebon yang Anaknya Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Vina