Suara.com - Pernah nggak ngalami mobil tersentak- sentak saat deselerasi atau menurunkan kecepatan? Kondisi ini tentu bikin bingung dan pastinya mengganggu kenyamanan berkendara.
Jangan khawatir, belum tentu mobil Anda butuh perbaikan besar. Berdasarkan informasi dari Mechanic Base, mari kita bahas penyebab mobil ndut-ndutan saat deselerasi, dari yang ringan sampai yang butuh perhatian khusus!

1. Masalah pada Transmisi
Kalau hentakan terjadi saat perpindahan gigi, terutama pada mobil matic, periksa kondisi oli transmisi. Oli yang kotor atau kurang bisa menyebabkan perpindahan gigi tersendat, menimbulkan rasa ndut-ndutan. Kebocoran pada gasket atau kerusakan internal pada transmisi juga bisa menjadi penyebabnya.
2. Kampas Kopling ( khusus mobil manual)
Bagi pengguna mobil manual, kampas kopling yang aus bisa jadi penyebab hentakan saat deselerasi. Selain hentakan, gejala lain dari kampas kopling lemah adalah pedal kopling yang terasa empuk dan suara kasar saat perpindahan gigi.
3. Throttle Body Kotor
Komponen ini berfungsi mengatur aliran udara masuk ke mesin. Seiring pemakaian, throttle body bisa kotor akibat kerak karbon. Akibatnya, pasokan udara ke mesin terganggu dan menimbulkan hentakan saat deselerasi atau akselerasi. Gejala lain yang mungkin muncul adalah konsumsi bahan bakar yang boros.
4. Engine Mount Getar
Baca Juga: Bukan Hanya Mobil Honda dan Mazda, Skandal Uji Emisi Juga Menyeret Nama Besar Yamaha
Engine mount berfungsi menahan dan meredam getaran mesin. Jika karet engine mount getar sudah getas dan tidak bisa meredam getaran dengan baik, hentakan akan terasa saat deselerasi atau akselerasi. Bunyi hentakan dari ruang mesin juga bisa menjadi indikasi lain.