Suara.com - Setiap ban mobil biasanya menampung kode yang berisi lebih dari kombinasi 5 angka. Berikut terdapat penjelasan terkait cara membaca kode ukuran ban mobil.
Perlu diketahui, terdapat beberapa kode tertentu pada dinding samping ban mobil. Awalnya, deretan angka dan huruf tersebut memang sulit dimengerti. Namun apabila kita tahu arti dua hingga tiga kombinasi angka, maka itu dapat memudahkan kita untuk mengganti ban.
Beberapa contoh kode ukuran ban mobil mencakup 215/17/R20 63S, P185/70/ R14 88S, 205/50/R16 91V, dan P225/50/R17 98H. Deretan garis miring hanya sebagai tanda bantu saja mengingat kode biasanya hanya mencatumkan satu garis miring saja.
Kode tersebut sangat penting untuk mengetahui spesifikasi, ukuran velg, indeks beban maksimum, hingga kecepatan maksimum ban. Berikut penjelasan terkait cara membaca kode ukuran ban mobil:
1. Huruf Bagian Depan

Huruf bagian depan ini biasanya ditulis atau tidak sama sekali. Mengutip Continental Tire, huruf 'P' di bagian depan biasanya mengidentifikasi bahwa itu adalah Passenger Tire (Ban Penumpang).
Mobil jenis penumpang seperti MPV, SUV, dan City Car biasanya mempunyai kode berawalan 'P'. Ada pula jenis lain yaitu LT (Light Truck), ST (Special Trailer), atau T (Temporary alias ban cadangan).
2. Tiga angka pertama
Dalam beberapa nama kode, kita bisa melihat kombinasi tiga angka seperti 205, 215, dan 225. Sebagai contoh, P225/50/R17 98H memperlihatkan angka 225.
Baca Juga: Sederhana Dijemput Mobil Kijang Innova, Sikap Paus Fransiskus Duduk di Samping Sopir Buat Haru
Ini mengidentifikasi lebar penampang ban. Hal tersebut merupakan ukuran ban dari dinding samping ke dinding samping lain dalam satuan milimeter. Ukuran ini bervariasi tergantung pada pelek yang dipasangi ban. Kita dapat mengetahui lebar ban dalam ukuran milimeter saat dipasangi pelek.
3. Dua angka setelah garis miring
Kombinasi dua angka ini adalah rasio aspek. Dalam kode 'P225/50/R17 98H', kita bisa melihat rasio aspek dua angka '50'. Persentase ini membandingkan tinggi bagian ban dengan lebar bagian ban. Misalnya, rasio aspek 50 ini berarti tinggi bagian ban adalah 50 persen dari lebar bagian ban.
4. Huruf setelah rasio aspek
R menunjukkan konstruksi yang digunakan dalam rangka ban. R berarti konstruksi Radial. B berarti Belted Bias dan D berarti konstruksi Diagonal Bias. Huruf setelah rasio aspek dipasangkan dengan diameter pelek roda (biasanya dalam bentuk inci). Dalam kode 'P225/50/R17 98H', ban R17 hanya bisa dipasang untuk velg mobil berukuran 17 juga.
5. Indeks Beban