Toyota memiliki 10 recall aktif di berbagai model, terutama Sequoia, Tundra, Crown, Prius, dan Corolla sejak 2022.
Subaru telah mengeluarkan 10 recall, dengan satu-satunya model yang ditarik setelah 2022 adalah Crosstrek dan Impreza 2024, karena risiko korsleting yang dapat menyebabkan kehilangan daya saat berkendara.
Subaru juga menarik kendaraan Legacy 2023 karena lasan yang tidak tepat yang bisa memungkinkan air meresap dan merusak sakelar inhibitor.
![New Toyota Corolla Altis HEV. Perhatikan logo ellips Toyota dengan warna biru, sebagai penanda produk Toyota ramah lingkungan [PT TAM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/08/27880-new-toyota-corolla-altis-02.jpg)
Masa Depan Hybrid dan Elektrifikasi
Toyota juga memperkenalkan mesin hybrid baru di Land Cruiser, Tundra, dan Sequoia – dan tahun model pertama dari mesin apa pun bisa mengalami masa adaptasi.
Update mesin Subaru lebih minor, dengan hybrid yang akan diperkenalkan (dengan bantuan Toyota) pada 2025.
"Mobil-mobil Subaru berbagi banyak komponen andal," kata Steven Elek, analis data.
"Ini berarti ketika Subaru mendesain ulang kendaraan, mereka bisa melakukan lebih sedikit perubahan bertahap dengan membawa sistem yang sudah dapat diandalkan. Ini mengurangi risiko masalah baru."
Jika saja Indonesia juga memiliki lembaga riset terkait kepuasan pelanggan terhadap keawetan mobil, kira-kira pabrikan mana yang akan jadi jawaranya?