Ditambah lagi dengan ketiadaan teknologi keselamatan pengendara sepeda motor seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB), dan Pedestrian Protection (PP), menjadikan mobil ini jauh dari standar keselamatan yang diharapkan.
ASEAN NCAP menegaskan bahwa hasil ini seharusnya menjadi pembelajaran penting bagi produsen mobil listrik lainnya. Keselamatan tidak boleh dikorbankan demi aspek lain, terutama mengingat tingginya persaingan di pasar kendaraan listrik.
Hasil mengejutkan ini menjadi pengingat penting bahwa dalam era transformasi menuju mobilitas listrik, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
Konsumen dan regulator perlu lebih kritis dalam mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, terlepas dari teknologi penggerak yang digunakan.