Sabuk serpentine bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari mesin ke beberapa komponen penting. Jika sabuk ini tidak sejajar, rusak, atau longgar, bisa mulai selip. Akibatnya, akan terjadi gesekan lebih dan bau terbakar yang kuat. Selain itu, selang di dekat sabuk yang selip bisa mengeluarkan bau karet yang lebih kuat.
4. Rem yang Lengket
Jika kaliper rem macet, rem tidak akan melepaskan pegangan pada bantalan rem yang menekan rotor. Akibatnya, kaliper mulai panas dan menyebabkan bau terbakar. Panas yang intens juga bisa menyebabkan asap dari roda dan bahkan percikan api yang bisa memicu kebakaran.

5. Kopling Selip (Manual)
Bau terbakar juga bisa berasal dari kopling yang aus. Saat kopling selip, permukaan kopling yang mirip dengan bantalan rem mulai terbakar dan Anda bisa melihat asap dari ruang mesin. Biasanya, Anda akan merasakan adanya jeda antara pergantian gigi dan pedal kopling yang lembut.
6. Hubungan Pendek Listrik
Dengan lebih dari 5.000 kaki kabel listrik di mobil modern, banyak yang bisa salah. Satu hubungan pendek atau pemutusan bisa menyebabkan bau terbakar yang hebat dan potensi kebakaran mobil.
7. Benda Tersangkut di Ruang Mesin
Ruang mesin adalah tempat yang menampung mesin dan komponen vital lainnya. Jika ada bau terbakar dari bawah kap mesin, mungkin ada sesuatu yang tidak seharusnya berada di sana. Misalnya, alat yang tertinggal saat Anda bekerja di bawah kap mesin.
Baca Juga: Toyota Masih Jadi Merek Mobil Paling Laris di Indonesia Tahun Ini
8. Catalytic Converter yang Aus