Ramai Soal Pertamax 92: Memahami Perbedaan Fundamental Antara Oplosan dan Blending

Minggu, 02 Maret 2025 | 18:33 WIB
Ramai Soal Pertamax 92: Memahami Perbedaan Fundamental Antara Oplosan dan Blending
Pengendara roda dua mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses ini umumnya dilaksanakan di fasilitas kilang minyak yang dilengkapi peralatan canggih dan diawasi oleh tenaga ahli. Hal ini sangat berbeda dengan praktik oplosan yang biasanya dilakukan secara sembarangan tanpa memperhatikan aspek keselamatan dan kualitas produk.

Implikasi dari kedua praktik ini juga berbeda secara signifikan. Blending yang dilakukan secara profesional menghasilkan BBM berkualitas yang aman digunakan dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Sementara itu, oplosan dapat mengakibatkan kerusakan mesin, bahaya kebakaran, hingga kerugian ekonomi bagi konsumen dan negara.

Pemahaman akan perbedaan fundamental antara oplosan dan blending ini penting bagi masyarakat, terutama dalam konteks penggunaan Pertamax sebagai BBM premium.

Konsumen perlu waspada terhadap praktik oplosan ilegal yang dapat merugikan, sambil tetap memahami bahwa blending merupakan bagian integral dari proses produksi BBM yang sah dan terstandarisasi.

Sebagai kesimpulan, meskipun oplosan dan blending sama-sama merujuk pada proses pencampuran, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal metodologi, tujuan, dan legalitas.

Blending merupakan praktik industri yang sah dan terkontrol, sementara oplosan adalah tindakan ilegal yang berpotensi membahayakan konsumen dan lingkungan. Dalam menghadapi isu ini, diperlukan kesadaran masyarakat untuk membedakan kedua praktik tersebut dan mendukung penggunaan BBM yang legal dan berkualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI