Nasib Nissan di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan di Industri Otomotif

Kamis, 06 Maret 2025 | 15:05 WIB
Nasib Nissan di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan di Industri Otomotif
Logo Nissan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida mengakui Nissan takkan bisa bertahan di industri otomotif bila tak mendapatkan investasi dari luar.

Setelah negosiasi antara Nissan dan Honda untuk mengembangkan perusahaan induk bersama gagal, Uchida mengatakan akan sulit bagi Nissan untuk bertahan hidup tanpa mitra.

"Dalam situasi saat ini, sulit untuk bersaing bila Nissan berdiri sendiri, jadi kami berdiskusi serius tentang proposal Honda," katanya, dikutip dari Carscoops, Kamis (6/3/2025).

Namun di sisi lain, Uchida mengakui bila sulit untuk Nissan tetap berdiri jika menjadi anak bagian anak perusahaan Honda.

"Kami tidak yakin seberapa besar independensi Nissan akan terjamin dan apakah potensi kami akan sepenuhnya terwujud jika Nissan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Honda," ungkapnya.

Sebelumnya Nissan dikabarkan akan melakukan perombakan manajemen termasuk sang CEO, Makoto Uchida, yang terancam lengser demi keberlangsungan perusahaan.

Menurut seorang sumber, podusen otomotif terbesar ketiga di Jepang ini akan mengumumkan perombakan manajemen pada tanggal 12 Maret mendatang.

Pengumuman ini merupakan salah satu rencana pemulihan yang dipercepat Nissan setelah 2 kuartal berturut-turut mengalami kinerja buruk.

Baca Juga: Pasar Otomotif Indonesia Lesu di 2024, Menperin Usul Perusahaan Turunkan Harga Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI