Selain itu, gear juga berisiko mengalami kerusakan akibat gesekan berlebihan, yang tentu saja menambah pengeluaran.
Lebih parah lagi, rantai yang tidak terawat bisa putus saat berkendara, meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan semua potensi kerugian tersebut, menggunakan chain lube bukan sekadar perawatan, melainkan langkah cerdas untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.

Tips Perawatan Rantai yang Tepat
Agar rantai motor tetap awet dan performanya optimal, perawatan rutin sangat penting.
Gunakan chain lube berkualitas setiap dua minggu untuk menjaga kelenturan dan mengurangi gesekan berlebih.
Selain itu, pastikan untuk memeriksa kekencangan rantai secara berkala agar tetap dalam kondisi ideal.
Sebelum melakukan pelumasan, bersihkan rantai terlebih dahulu untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat mempercepat keausan.
Hindari pula penggunaan oli bekas atau oli mesin baru, karena dapat menyebabkan kotoran menempel dan mengurangi efektivitas pelumasan.
Baca Juga: Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
Dengan perawatan yang tepat, rantai motor akan lebih tahan lama dan performa berkendara tetap maksimal.
Investasi Cerdas vs Penghematan Semu
Menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai motor mungkin terlihat sebagai cara menghemat biaya, tetapi dalam jangka panjang justru bisa merugikan.
Ibarat membeli sepatu murah yang cepat rusak dibandingkan dengan sepatu berkualitas yang tahan lama, rantai motor yang tidak dirawat dengan baik akan lebih cepat aus dan harus diganti lebih sering.
Penghematan sesaat ini bisa berujung pada biaya yang lebih besar di kemudian hari, menjadikan perawatan yang tepat sebagai investasi yang lebih bijak.
Jangan biarkan godaan penghematan sesaat mengaburkan pentingnya perawatan yang tepat. Rantai motor bukan sekadar komponen biasa - ia adalah penghubung vital yang menjamin keselamatan Anda di jalan.