Kesadaran Akan Perlindungan Selama Perjalanan Jauh
Mudik adalah perjalanan yang memakan waktu dan jarak jauh, yang tentu saja meningkatkan potensi risiko, seperti kecelakaan. Pemilik mobil kini semakin sadar akan pentingnya memiliki asuransi untuk memberikan perlindungan ekstra selama perjalanan panjang ini.
Menurut data Korlantas Polri, ribuan kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di setiap musim mudik dan arus balik Lebaran dengan rata-rata angka kecelakaan berkisar 1,000-2,000 kejadian. Pada 2022, tercatat 2.945 kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat.
Angka ini turun menjadi 1.457 kasus pada 2023, namun naik kembali menjadi 2.895 kasus pada 2024. Angka ini menjadi pengingat bahwa risiko kecelakaan di jalan raya tidak bisa dianggap remeh.
Peningkatan Frekuensi Perjalanan
Selain mudik, Lebaran juga biasanya diikuti dengan banyaknya aktivitas perjalanan lainnya. Masyarakat seringkali meluangkan waktu untuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara, yang membuat penggunaan kendaraan pribadi lebih sering. Peningkatan frekuensi perjalanan ini berisiko meningkatkan risiko kecelakaan atau kerusakan pada mobil. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong pemilik kendaraan untuk membeli asuransi mobil demi ketenangan pikiran.
Kondisi Jalan dan Cuaca yang Tidak Menentu
Bagi pemudik yang bepergian ke kota-kota kecil , kondisi jalan yang tidak sebaik di kota-kota besar bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, faktor cuaca ekstrem seperti hujan deras dan badai yang sering terjadi juga bisa menjadi pendorong utama peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi mobil.
Baca Juga: TOK! Menteri Agama Umumkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025