Kalah Dominan Meski di Kandang: Penjualan Harley-Davidson Kini Kena Libas Kawasaki di AS

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 19:51 WIB
Kalah Dominan Meski di Kandang: Penjualan Harley-Davidson Kini Kena Libas Kawasaki di AS
Harley-Davidson X350. (Harley-Davidson Australia)

Yamaha menunjukkan kinerja relatif stabil dengan penurunan hanya 1 persen, sementara Indian berhasil meningkatkan penjualan sebesar 8,1 persen.

Di sisi lain, merek seperti KTM (-30,3%), Suzuki (-18,5%), dan BMW (-15,4%) turut merasakan dampak buruk dari perlambatan ekonomi.

Faktor Penyebab Penurunan Harley-Davidson

Sebagai merek yang identik dengan gaya hidup Amerika, Harley-Davidson menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan relevansinya. Penurunan ekonomi memperburuk kondisi, tetapi ada faktor lain yang memengaruhi.

Motorcycle Data mengungkap bahwa salah satunya adalah persaingan ketat dari merek asing yang menawarkan sepeda motor dengan spesifikasi modern dan harga lebih terjangkau.

Kawasaki, misalnya, telah menarik perhatian konsumen dengan produk yang inovatif dan efisien.

Selain itu, preferensi konsumen muda mulai bergeser ke sepeda motor yang lebih ringan, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.

Kawasaki W230. (Kawasaki Indonesia)
Kawasaki W230. (Kawasaki Indonesia)

Harley-Davidson, yang terkenal dengan sepeda motor besar dan bertenaga tinggi, belum sepenuhnya mampu beradaptasi dengan perubahan ini, membuatnya semakin sulit bersaing di pasar.

Penurunan tajam Harley-Davidson di pasar domestik menunjukkan bahwa bahkan ikon otomotif pun tidak kebal terhadap perubahan pasar dan tantangan ekonomi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sepeda Motor Bekas, Harga Kurang dari 5 Juta Rupiah

Dengan Kawasaki berhasil mengambil posisi kedua, Harley-Davidson perlu melakukan inovasi signifikan untuk kembali bersaing.

Di tengah perlambatan pasar sepeda motor AS, merek-merek harus beradaptasi dengan preferensi konsumen yang berubah dan menghadirkan produk yang relevan.

Akankah Harley-Davidson mampu untuk bangkit dari keterpurukan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI