Selain itu, fitur regenerative braking memungkinkan kendaraan mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke baterai.
Ini membantu memperpanjang jarak tempuh kendaraan tanpa perlu melakukan pengisian ulang.
2. Hindari Akselerasi Mendadak dan Berlebihan
Cara berkendara sangat memengaruhi efisiensi konsumsi baterai. Akselerasi mendadak atau terlalu sering menekan pedal gas secara cepat membuat motor listrik bekerja lebih keras dan otomatis menyedot daya baterai lebih besar.
“Tidak melakukan akselerasi secara mendadak secara berlebihan,” tegas Iqbal.
Pengemudi disarankan untuk berkendara dengan lebih tenang dan stabil, menjaga kecepatan secara konstan, serta memanfaatkan momentum kendaraan saat melaju menurun atau melambat untuk menghemat energi.
3. Minimalkan Penggunaan Fitur Elektronik Berlebih
Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik modern yang mendukung kenyamanan berkendara.
Mulai dari AC digital, sistem infotainment layar besar, wireless charger, socket USB charger, hingga penghangat kursi.
Baca Juga: 4 Tips Mencuci Motor Listrik Bertenaga Baterai Lithium: Aman, Efektif, dan Ramah Komponen
Namun, fitur-fitur ini juga turut mengonsumsi daya baterai. Ketika digunakan secara berlebihan, terutama secara bersamaan, daya baterai bisa cepat menyusut meskipun kendaraan belum menempuh jarak jauh.