Robotik
Selama di Geely Auto Changxing Base, kami juga melihat langsung bagaimana sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh robot untuk menjamin akurasi dan efisiensi dalam proses produksi.
Geely mengerahkan 700 robot untuk melakukan pengelasan dan 123 robot di bagian pengecatan. Ini belum termasuk robot-robot kecil yang bertugas memindahkan komponen-komponen penting mobil, termasuk kaca.
Selain itu pabrik ini juga sudah memiliki menerapkan teknologi mutakhir lainnya seperti transmisi mesin otomatis EMS, pengencangan dan perakitan sasis otomatis, perekatan kaca otomatis, pelat geser otomatis, pengisian cairan otomatis 3 in 1, pemasangan ban dan jok, serta penyortiran dan transmisi bemper otomatis.
![Robot-robot bekerja di Geely Auto Changxing Base, pabrik berteknologi tinggi dan ramah lingkungan Geely di Tiongkok. Pabrik ini yang bisa memproduksi 400 ribu unit mobil per tahun. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/02/45201-geely-auto-changxing-base-pabrik-geely.jpg)
Meski demikian pabrik ini masih menggunakan tenaga manusia, terutama untuk mengerjakan inspeksi terakhir dan pengujian.
Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, menerangkan bahwa pabrik Geely di Changxing ini adalah satu dari 22 fasilitas produksi milik perusahaan di seluruh China.
"Jadi pabrik tersebut cuma salah satu dari 22 pabrik di China," beber Ori, sapaan akrab, Yusuf.
Yang tak kalah keren juga adalah taman yang terawat di sekitar pabrik. Geely menerangkan bahwa ada sekitar 290 meter persegi taman yang hijau di sekitar pabrik raksasa tersebut.
Baca Juga: Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia