Mitsubishi Akhirnya Pilih Bekerjasama untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

Rabu, 07 Mei 2025 | 18:20 WIB
Mitsubishi Akhirnya Pilih Bekerjasama untuk Kembangkan Kendaraan Listrik
Mitsubishi Xpander HEV (Mitsubishi Motor Thailand)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Foxtron Vehicle Technologies (Foxtron) yang merupakan anak perusahaan dari Foxconn untuk menyiapkan model kendaraan listrik atau EV yang nantinya akan diproduksi di Taiwan oleh produsen mobil Yulon.

Rencananya kendaraan listrik hasil kerjasama dengan Foxtron akan diperkenalkan pertama kali untuk kawasan Oseania pada paruh kedua tahun 2026.

"Mitsubishi Motors dan Foxtron akan melanjutkan diskusi menuju kesepakatan definitif," kata Mitsubishi Motors, dikutip Rabu (7 Mei 2025).

Kepala Strategi Kendaraan Listrik Yulon, Jun Seki, mengatakan bahwa, minat pemasok untuk bekerja sama dengan produsen mobil Jepang muncul karena mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek-merek China yang secara agresif merambah pasar seperti Eropa, Brasil, dan Thailand.

Mitsubishi Minicab EV mulai diproduksi di Indonesia pada Desember 2023 dan mulai dijual sebagai L100 EV pada awal 2024 di Tanah Air. [Dok MMKSI]
Mitsubishi Minicab EV mulai diproduksi di Indonesia pada Desember 2023 dan mulai dijual sebagai L100 EV pada awal 2024 di Tanah Air. [Dok MMKSI]

"Foxconn memandang Jepang sebagai peluang besar untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik dan telah berupaya menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Jepang," kata Jun Seki.

Namun sayang, meski telah mengonfirmasi kesepakatan untuk bekerja sama, Seki masih belum memberikan rincian lebih lanjut terkait kerjasama seperti apa yang akan dilakukan untuk menghadirkan kendaraan listrik nantinya.

Mitsubishi Motors tengah memajukan inisiatif lingkungannya melalui kendaraan elektrifikasi untuk model-model baru. Upaya ini meliputi peningkatan Outlander PHEV, kendaraan listrik plug-in hybrid, dan penambahan model kendaraan listrik hybrid untuk model Xpander dan Xforce, yang populer di kawasan Asia Tenggara.

Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan dua jenis motor penggerak roda [Suara.com/manuel Jeghesta Nainggolan].
Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan dua jenis motor penggerak roda [Suara.com/manuel Jeghesta Nainggolan].

Selain menjajaki kerja sama dengan Foxconn, Mitsubishi Motors juga berencana untuk meningkatkan jajaran kendaraan listriknya dengan memanfaatkan kekuatan Aliansi, seperti menerima model OEM (Original Equipment Manufacturer) dari Renault Group di Eropa dan Nissan Motor di Amerika Utara.

Lebih jauh, Mitsubishi Motors tengah mempertimbangkan untuk memperluas kerja sama dengan mitra Aliansinya secara global, termasuk di kawasan Oseania, untuk memperkuat jajaran kendaraan listrik dan mempercepat upaya untuk mencapai netralitas karbon.

Baca Juga: 7 Mobil Bekas Mitsubishi Harga Murah di Bawah Rp80 Jutaan: Lengkap dengan Taksiran Pajak Tahunannya

Kendaraan Listrik Mitsubishi di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI