Yang paling mencuri perhatian adalah layar digital canggih yang tertanam tepat di bagian atas tangki bahan bakar ‘palsu’. Meski bukan tangki sungguhan, bagian ini didesain sedemikian rupa untuk memberi nuansa kokpit motor besar berperforma tinggi.
Detail-detail seperti ini membawa ingatan pada moge bertenaga besar, lengkap dengan kesan mekanis yang tegas dan solid. Tapi kali ini, semua itu dikemas dalam balutan teknologi listrik yang bersih dan modern.
Atsushi Ogata—Direktur Penjualan Sepeda Motor Honda (Shanghai) Co., Ltd—menyatakan bahwa motor ini bukan sekadar pajangan futuristik, melainkan representasi nyata dari visi besar Honda: menciptakan kendaraan roda dua netral karbon.
Langkah ini merupakan bagian penting dari strategi Honda untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050.
Di balik desainnya yang bikin melirik, tersembunyi teknologi canggih yang benar-benar menggoda. Motor listrik serta paket baterainya disusun rapi dan terintegrasi sempurna di bagian tengah rangka.
Tenaga dari sistem ini dialirkan melalui sabuk penggerak, yang menawarkan pengalaman berkendara halus namun tetap bertenaga—layaknya motor sport premium.
Lengan ayun tunggal di bagian belakang berpadu apik dengan velg aluminium bergaya turbin, memperkuat kesan modern dan agresif.
Ditambah lagi dengan ban Pirelli Diablo Rosso IV yang sudah terkenal di dunia kecepatan, motor ini jelas bukan sembarang konsep.
Meskipun Honda belum membuka detail teknis secara lengkap, satu hal pasti: motor listrik ini membawa pesan kuat—bahwa elektrifikasi bisa sekuat, secepat, dan semenarik ini.
Baca Juga: Harga Di Atas Yamaha XMAX, Mesin Setara Vario: Intip Pesona Motor Adventure Morbidelli T125X
Di Indonesia, motor listrik Honda memang sudah banyak dijual seperti CUV e:, Icon e:, dan EM1 e:. Honda memang belum puas dalam pengembangan teknologi listrik masa depan.