- Aset-aset produksi yang masih bisa dimanfaatkan
- Pemahaman mendalam terhadap pasar lokal
- Jejaring distribusi yang sudah terbentuk
- Teknologi EV yang sudah cukup matang
Dengan kata lain, NETA adalah kepingan puzzle yang pas bagi ambisi besar Toyota di pasar kendaraan listrik Tiongkok—dan mungkin dunia.
Yang menarik, pihak Toyota sendiri masih "jual mahal". Xu Yiming, Direktur Komunikasi Toyota China, hanya memberi komentar singkat: “Kami belum dengar kabar apapun.”
Jawaban yang justru menambah aroma misteri dalam drama ini, mirip seperti seseorang yang ditanya soal pacar tapi masih gengsi mengaku.
Sementara itu, di Indonesia, NETA masih berusaha bertahan hidup. Model Neta V-II dan Neta X masih dipasarkan, walaupun sudah mulai terdengar kabar beberapa diler berhenti beroperasi. Ini mengindikasikan tekanan juga sudah terasa di tingkat regional.
Jika Toyota benar-benar masuk, skenario yang mungkin terjadi bisa beragam:
- Pengambilalihan penuh – Toyota membeli dan menyelamatkan seluruh operasi NETA
- Investasi sebagian – masuk sebagai mitra minoritas untuk mengamankan teknologi dan jaringan
- Kemitraan strategis – kerja sama terbatas pada teknologi atau distribusi
- Akuisisi bertahap – seperti membeli waktu sambil menyiapkan langkah besar
Apa pun bentuknya, dampaknya bagi industri akan luar biasa besar. Persaingan akan semakin panas, pemain lain bisa ketar-ketir, dan kolaborasi Toyota-NETA berpotensi menjadi “pasangan baru” yang mengubah peta kekuatan kendaraan listrik global.
Bagi pengamat otomotif, ini bukan sekadar bisnis. Ini permainan strategi tingkat tinggi—sebuah catur industri di mana setiap langkah bisa menentukan masa depan mobilitas.
Kesimpulannya, dalam dunia yang perlahan beralih ke kendaraan listrik, krisis seperti yang dialami NETA bisa jadi bukan akhir—melainkan awal dari era baru.
Dan Toyota? Seperti biasa, mereka tahu kapan harus melangkah. Masa depan masih misterius, tapi satu hal pasti: babak baru dunia mobil listrik baru saja dimulai.
Baca Juga: Menelusuri Jejak 'Mobil Sejuta Umat': Evolusi Toyota Avanza dari Generasi Pertama hingga Terbaru