Sementara Johanes Lucky, Manager Motorsport PT Astra Honda Motor, menerangkan HDC memang merupakan ajang tempat PT Astra Honda Motor mencari bibit-bibit pembalap Indonesia masa depan.
"Ini adalah wadah yang menjadi panggung untuk mereka. Sehingga kami juga bisa melihat potensi mereka. Kalau mereka punya potensi, mereka bisa masuk ke tim satelit Honda atau ke Astra Honda Racing School," terang Lucky.
Astra Honda Racing School atau AHRS merupakan program pembinaan pembalap muda Honda. Lewat program ini para pembalap belia akan dididik agar menjadi pembalap profesional yang berlaga hingga ke ajang internasional.
![Manager Motorsport PT Astra Honda Motor Johanes Lucky mengatakan pihaknya memantau bibit pembalap baru di ajang Honda Dream Cup Medan 2025 yang digelar di Stadion Pancing, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (19/5/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/36517-johanes-lucky-honda-dream-cup-medang-2025.jpg)
Ia mencontohkan pembalap Moto2 Mario Suryo Aji yang juga lulusan AHRS dan pernah menjuarai ajang HDC. Demikian juga pembalap Astra Honda Racing Team Veda Ega Pratama, yang kini sedang berlaga di JuniorGP, yang merintis dari HDC 2018.
Lucky melanjutkan bahwa pembalap-pembalap belia di HDC, jika memiliki potensi yang besar, bisa direkrut oleh tim satelit Honda atau langsung ke AHRS.
"Ketika mereka masuk ke tim satelit, kita akan monitor. Ketika potensinya memang cukup, kita akan bawa mereka ke level yang lebih tinggi," tutup Lucky.
Adapun Honda Dream Cup Medan merupakan ajang kedua dari empat HDC yang digelar pada 2025. Sebelumnya pada April lalu sudah digelar HDC Malang di Sirkuit Kanjuruhan. Rencananya HDC ketiga akan digelar di Samarinda pada Juni dan di Agustus akan digelar di Sulawesi Selatan.