Eagle Zhao juga mengatakan bahwa perusahaan telah memberikan solusi kepada pemilik mobil BYD Seal yang mengeluarkan asap di Jakarta Barat.
"Kami menaruh perhatian tinggi mengenai hal ini. Kami juga terus berkomunikasi dengan konsumen mengenai kerugian atau ketidaknyamanan apa yang dirasakan oleh konsumen, dan ini yang juga diakomodir dan juga dimoderasi oleh BYD," katanya.
Sebelumnya dalam peristiwa itu, pemadam kebakaran ikut turun tangan untuk mengatasi mobil yang disebut terbakar.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin sebelumnya menyampaikan bahwa mobil listrik yang mengeluarkan asap saat diparkir di garasi rumah tidak digunakan selama tiga hari berturut-turut.
Menurut laporan yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran, saksi juga mendengar semacam suara ledakan dari mobil listrik BYD Seal yang mengeluarkan asap.
Dalam perisitiwa BYD Seal di Palmerah itu, pemadam kebakaran menerjunkan 30 petugas dan 6 mobil pemadam kebakaran.