Suara.com - Di tengah harga motor baru yang terus merangkak naik, kini banyak masyarakat mulai melirik pasar mobil bekas sebagai alternatif kendaraan yang lebih nyaman dan aman, namun tetap ramah di kantong.
Tidak disangka, dengan dana kurang dari Rp25 juta, bahkan mobil bekas setara harga motor baru seperti Honda Beat atau Yamaha Mio, kita sudah bisa membawa pulang sebuah mobil bekas layak jalan.
Meski tentu perlu seleksi ketat dan ketelitian, pilihan ini tetap menarik untuk keluarga muda, pelajar, atau karyawan baru yang mendambakan mobil pribadi.
Berikut ini beberapa rekomendasi mobil bekas di bawah Rp25 juta, lengkap dengan spesifikasi, kelebihan, kekurangan, dan estimasi pajaknya.
1. Suzuki Esteem 1.3/1.6 (1991–1996)

- Harga Pasaran: Rp18 juta – Rp24 juta
- Mesin: G13B/G16B, 1.3L – 1.6L, 4 silinder
- Transmisi: Manual
- Tenaga: ± 85–100 hp
Kelebihan:
- Desain sporty dan simpel, khas sedan 90-an.
- Konsumsi bahan bakar cukup irit, sekitar 12–14 km/liter.
- Spare part masih banyak, karena berbagi komponen dengan Suzuki lainnya seperti Baleno dan Forsa.
- Handling stabil dan nyaman untuk pemakaian harian.
Kekurangan:
- Interior terkesan lawas, dan fitur keselamatan sangat minim (belum ada airbag dan ABS).
- Usia kendaraan sudah tua, perlu cek ekstra pada sektor kaki-kaki dan sistem kelistrikan.
- Banyak unit yang sudah dimodifikasi, perlu seleksi ketat mencari unit original.
Estimasi Pajak Tahunan:
± Rp800 ribu – Rp1 juta (tergantung daerah dan tahun produksi)
Baca Juga: Mobil Bekas Dibawah 40 Juta: Pilihan Hemat, Kecil, Irit, dan Mudah Parkir
2. Toyota Starlet Kotak (EP70, 1985–1989)
![Toyota Starlet [galeritoyotajogja.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/23244-starlet-kotak.jpg)
- Harga Pasaran: Rp20 juta – Rp25 juta
- Mesin: 1.0L – 1.3L
- Transmisi: Manual
- Tenaga: ± 60–85 hp
Kelebihan:
- Mesin bandel dan irit, terkenal awet hingga 300.000 km lebih dengan perawatan standar.
- Model klasik, digemari oleh komunitas retro.
- Mudah dimodifikasi dan spare part melimpah.
Kekurangan:
- Kabin sempit dan bagasi terbatas.
- Minim fitur modern, seperti AC standar, power window, atau power steering.
- Karat sering menjadi masalah umum di bodi bawah.
Estimasi Pajak Tahunan:
± Rp700 ribu – Rp900 ribu
3. Daihatsu Espass (1994–1999)
- Harga Pasaran: Rp17 juta – Rp23 juta
- Mesin: HC-E 1.3L / HC-C 1.6L
- Transmisi: Manual
- Tenaga: ± 78–92 hp
Kelebihan:
- Kapasitas penumpang 7 orang, cocok untuk keluarga.
- Sliding door praktis untuk parkir di tempat sempit.
- Perawatan murah dan suku cadang mudah dicari.
Kekurangan:
- Mesin di bawah jok depan, membuat kabin cepat panas.
- Suspensi keras, tidak nyaman untuk perjalanan jauh.
- Body roll cukup tinggi karena bentuk bodi tinggi dan sempit.
Estimasi Pajak Tahunan:
± Rp900 ribu – Rp1,1 juta
4. Hyundai Excel (1991–1995)
- Harga Pasaran: Rp13 juta – Rp18 juta
- Mesin: 1.3L – 1.5L
- Transmisi: Manual
- Tenaga: ± 82 hp
Kelebihan:
- Desain sederhana namun elegan.
- Mesin cukup responsif untuk ukuran sedan kecil.
- Harga sangat terjangkau, bisa menjadi mobil pertama bagi mahasiswa atau pekerja baru.
Kekurangan:
- Ketersediaan suku cadang mulai terbatas.
- Kurang populer, sehingga harga jual kembali tidak terlalu tinggi.
- Beberapa unit rawan karat dan kerusakan pada sistem kelistrikan.
Estimasi Pajak Tahunan:
± Rp650 ribu – Rp850 ribu
Catatan Penting Sebelum Membeli Mobil Bekas di Bawah Rp25 Juta:
- Periksa Riwayat Kendaraan: Cek BPKB, STNK, nomor rangka dan mesin untuk memastikan kendaraan legal dan tidak bermasalah.
- Cek Kaki-Kaki dan Mesin: Usia kendaraan sudah tua, penting untuk membawa mekanik saat pengecekan.
- Biaya Perbaikan: Sisihkan dana cadangan sekitar Rp3 juta – Rp5 juta untuk servis awal dan pembaruan komponen.
- Asuransi dan Perawatan: Asuransi untuk mobil tua bisa lebih mahal atau bahkan tidak tersedia, pertimbangkan biaya perawatan berkala.
Membeli mobil bekas dengan harga di bawah Rp25 juta memang memerlukan kecermatan dan kompromi.
Kendaraan dalam kategori ini rata-rata berusia lebih dari 20 tahun, yang berarti kondisi dan performa sangat bergantung pada perawatan pemilik sebelumnya.
Namun, jika jeli dan teliti, mobil-mobil ini bisa menjadi kendaraan harian yang fungsional dan ekonomis, bahkan lebih nyaman dibanding sepeda motor dalam kondisi cuaca buruk.
Pilihan ada di tangan Anda, motor baru dengan segala keterbatasannya, atau mobil bekas dengan potensi kenyamanan lebih? Semoga informasi ini membantu Anda membuat keputusan yang bijak.