Suara.com - Sering kita dengar anggapan bahwa mobil yang terlalu lama diam di garasi justru akan membuat mobil cepat rusak.
Namun sebenarnya mitos atau fakta bila mobil yang lama terparkir justru akan membuat cepat rusak. Berikutnya penjelasannya seperti dikutip dari laman Deltalube, Sabtu (24 Mei 2025).
Faktanya, anggapan tersebut bukanlah mitos, melainkan fakta. Mobil yang didiamkan dalam waktu lama memang rentan mengalami kerusakan pada beberapa komponen.
Berikut adalah beberapa dampak negatif jika mobil terlalu lama tidak digunakan:
Aki Melemah atau Tekor

Saat mobil dinyalakan dan berjalan, aki akan terus mendapatkan suplai daya dari alternator. Jika mobil lama didiamkan, aki tidak akan terisi dayanya, sehingga kemampuannya akan menurun dan akhirnya tekor.
Kerusakan Ban

Ban yang tidak bergerak dalam waktu lama akan cenderung kempis. Bagian bawah ban yang menjadi titik tumpu mobil akan menahan beban secara terus-menerus. Akibatnya, meskipun ban dipompa kembali, bentuknya bisa saja tidak lagi bulat sempurna dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara.
Masalah Sistem Rem
Baca Juga: SUV Bekas Gagah dan Murah: Dari Taff GT, Feroza hingga Hartop yang Masih Jadi Primadona
Umumnya, saat dalam kondisi parkir, rem mobil dalam kondisi aktif. Ini berisiko menyebabkan cakram rem berkarat dan kampas rem lengket.

Saat mobil digunakan lagi, karat pada cakram dapat menyebabkan getaran, bahkan piston rem bisa macet dan mengakibatkan kegagalan fungsi.
Bagian Kaki-kaki Berkarat
Komponen kaki-kaki seperti ball joint dan joint steer kemudi rentan berkarat jika tidak pernah digerakkan. Hal ini tentu akan memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Wiper Getas
![Ilustrasi embun di kaca depan mobil [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/20/25055-ilustrasi-embun-di-kaca-depan-mobil-wiper-wiper-mobil-shutterstock.jpg)
Karet pada wiper mobil yang terlalu lama tidak digunakan cenderung mengeras atau getas. Jika ini terjadi, wiper tidak akan bekerja optimal saat hujan, dan tentu saja mengganggu visibilitas saat berkendara.
Mencegah Kerusakan
Untuk mencegah kerusakan di atas, sebaiknya panaskan dan jalankan mobil setidaknya setiap dua minggu sekali. Dengan begitu, aki mobil akan terisi dan komponen lainnya bisa bergerak sebagaimana mestinya. Hal ini setidaknya bisa memperpanjang usia komponen mobil. Jadi jelas bahwa mobil yang lama diam bisa rusak itu fakta bukan mitos.
Mitos Dunia Otomotif
Mitos pertama adalah tembakau yang bisa menghalau air di kaca mobil. Zat yang terkandung di daun tembakau dipercaya mampu melapisi bagian kaca, sehingga air enggan menempel.
Trik ini biasanya dipakai pengemudi mobil dengan kondisi wiper yang rusak. Biasanya, tembakau diremas lalu diusap ke area kaca depan mobil. Tunggu beberapa menit, dan kaca mobil dipercaya akan mempunyai sifat hydrophobic atau air yang enggan menempel di bagian kaca.
Mobil dengan sistem AC rusak juga bisa memanfaatkan tembakau ini. Tembakau juga dipercaya bisa menghilangkan embun di kaca bagian dalam.
Namun tembakau diusap di kaca bagian dalam. Mitos seperti ini tentu saja sudah tidak relevan lagi. Sudah banyak cairan coating seperti rain repellent atau anti-fog yang sudah terbukti mampu menghalau air dan embun di kaca.
Mitos selanjutnya adalah telur yang bisa memperbaiki radiator bocor. Jadi jika kalian mendapati kebocoran di sistem pendinginan mesin, tinggal masukan telur mentah lewat tutup radiator. Telur mentah yang masuk ke dalam sistem jalur air radiator, dipercaya akan segera menutup kebocoran.