Suara.com - Berangkat kerja di daerah macet membutuhkan kendaraan yang gesit, irit bahan bakar, dan tentu saja terjangkau secara harga.
Salah satu solusi yang banyak dipilih adalah motor matic bekas, karena praktis dan mudah dikendarai tanpa perlu mengganti gigi secara manual.
Dengan budget di bawah Rp9 juta, Anda masih bisa mendapatkan motor matic bekas yang nyaman, tangguh, dan efisien untuk kebutuhan harian.
Namun, memilih motor bekas membutuhkan ketelitian, terutama dalam mengecek kondisi mesin, bodi, serta kelengkapan surat-surat.
Jika perlu sedikit peremajaan, motor-motor dalam daftar ini tetap layak dan nyaman untuk digunakan, terutama untuk menghadapi kemacetan di jalanan perkotaan.
3 Rekomendasi Motor Matic Bekas Murah dan Irit
1. Yamaha X-Ride 125
Mesin: 125cc
Harga: Sekitar Rp9 jutaan
Baca Juga: Mengenal Yamaha Fascino: Motor Matic Retro Penantang Vespa LX tapi Harga Cuma Setara Nmax Turbo
Keunggulan: Suspensi kokoh, nyaman di jalan rusak
Bagi Anda yang sering melintasi jalanan berlubang atau tidak rata, Yamaha X-Ride 125 bisa jadi pilihan ideal. Dilengkapi dengan suspensi tinggi dan stabil, motor ini tetap nyaman untuk dikendarai di berbagai kondisi jalan.
2. Yamaha Mio Gear 125
Mesin: 125cc
Harga: Sekitar Rp9 jutaan
Keunggulan: Desain modern, bertenaga, cocok untuk mobilitas harian
Yamaha Mio Gear 125 menawarkan desain ramping dan mesin responsif yang cocok untuk penggunaan harian di kota. Performa mesinnya cukup andal untuk menghadapi jalanan macet, sementara tampilannya tetap stylish.
3. Honda Beat (Generasi Kedua & Ketiga)
Mesin: 110cc
Harga: Mulai dari Rp7 jutaan
Keunggulan: Super irit, ukuran kompak, ideal untuk pemula
Honda Beat dikenal sebagai motor matic paling irit di kelasnya. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dikendalikan, bahkan oleh pemula. Mesin 110cc cukup untuk aktivitas harian dengan konsumsi bensin yang sangat hemat.
Tips Sebelum Membeli Motor Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli, perhatikan hal-hal berikut:
- Periksa kondisi mesin dan bodi secara menyeluruh
- Pastikan surat-surat kendaraan lengkap dan legal
- Lakukan test ride untuk memastikan kenyamanan
- Periksa riwayat servis jika tersedia
- Tips Membeli Motor Matic Bekas: Bagian yang Perlu Dicek
Sebelum membeli motor matic bekas, periksa beberapa hal berikut agar mendapatkan unit dengan kondisi terbaik:
1. Cek Kondisi Mesin
Pastikan suara mesin halus dan tidak ada bunyi kasar.
Periksa apakah mesin mudah dinyalakan dan tidak brebet saat akselerasi.
2. Periksa Sistem Kelistrikan
Pastikan starter elektrik berfungsi dengan baik.
Cek lampu, sein, dan klakson agar semuanya bekerja normal.
3. Cek Kondisi CVT dan Belt
Dengarkan apakah ada suara kasar saat motor berjalan.
Pastikan tarikan motor tetap halus tanpa ada gejala slip.
4. Periksa Suspensi dan Rem
Pastikan suspensi masih empuk dan tidak terlalu kaku saat melewati jalanan tidak rata.
Periksa cakram dan kampas rem untuk memastikan rem masih pakem.
5. Cek Kelengkapan Surat-Surat
Pastikan STNK dan BPKB asli serta nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen.
Periksa apakah pajak kendaraan masih aktif atau perlu diperpanjang.
Dengan budget kurang dari Rp9 juta, Anda masih bisa mendapatkan motor matic bekas yang layak dan nyaman digunakan untuk berangkat kerja di daerah macet.
Motor Matic
Skuter (dalam bahasa sehari-hari juga disebut sebagai sepeda motor matik/sepeda motor matic, motor matik/motor matic, matik/matic, atau skuter matik/skuter matic/skutik sejak pertengahan 2000-an, dari istilah "automatic"/"otomatis") adalah kendaraan bermotor roda dua yang memiliki lantai di bagian dasarnya untuk diinjak oleh pengendara.
Jika pada sepeda motor biasa mesin diletakkan di bagian bawah rangka tengah, maka skuter memiliki posisi mesin di belakang, bisa dibagian samping atau depan roda belakang, dengan posisi di bawah tempat duduk pengendara. Skuter biasanya memiliki ukuran roda yang kecil, di bawah 16 inci.
Sejarah
Sebelum perang dunia, konsep awal skuter bisa dilihat dari sepeda motor buatan Hildebrand & Wolfmüller pada tahun 1894 yang memperlihatkan sepeda motor dengan ruang yang lega untuk kaki pengendara dan tenaga penggerak yang lebih banyak bergantung kepada mesin dibanding kayuhan pedal. Motor ini diproduksi massal namun penjualannya terbatas karena harganya yang mahal.
Skuter disempurnakan pada tahun 1947 sebagai alternatif kendaraan bermotor yang terjangkau bagi Eropa yang porak poranda dilanda perang dunia.
Piaggio dengan skuter bermerk Vespa memungkinkan untuk diproduksi secara massal dan diterima di seluruh Eropa. Sebelum Perang Dunia II usai, Piaggio sudah memproduksi berbagai produk otomotif hingga pesawat terbang.
Perbedaan dengan sepeda motor bebek
Meskipun dengan konsep yang hampir sama, bagian kaki pengendara dibuat lowong dengan dipindahkannya ruang penyimpanan bahan bakar ke bawah tempat duduk pengendara, tetapi sepeda motor bebek atau moped memiliki mesin dan transmisi yang diletakkan di kaki pengendara, karena sejarahnya yang merupakan pengembangan sepeda. Sepeda motor bebek awalnya merupakan sepeda yang diberikan mesin kecil dan dibantu dengan pedal kayuhan.