Suara.com - Membeli motor matic bekas menjadi alternatif favorit bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan roda dua dengan harga lebih terjangkau.
Namun, keputusan ini tetap memerlukan kehati-hatian dan analisis mendalam agar tidak menyesal di kemudian hari.
Motor matic bekas bisa menjadi pilihan yang tepat, bahkan menguntungkan jika kamu tahu cara mengecek dan memastikan kondisi kendaraan tersebut dalam keadaan prima.
Beli Motor Matic Bekas, Apa Saja yang Harus Dicek?
Agar tidak mendapat barang yang zonk, berikut ini adalah panduan lengkap dan langkah penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli motor matic bekas.
1. Teliti Kondisi Mesin dan Performa Transmisi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi mesin motor matic secara menyeluruh. Pastikan mesin menyala dengan halus dan tidak mengeluarkan suara-suara aneh seperti bunyi berisik atau ketukan yang tidak wajar.
Mesin yang mengeluarkan suara kasar bisa menjadi pertanda adanya masalah internal yang cukup serius.
Selain itu, periksa respons akselerasi motor saat digas. Motor matic yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki akselerasi yang halus dan responsif.
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi oli mesin. Jika oli terlihat terlalu penuh, bisa jadi pemilik sebelumnya mencoba menyamarkan suara kasar dari mesin.
Baca Juga: Honda Vario Versi Murah dari Kawasaki, Motor Matic Premium yang Siap Bikin Jatuh Cinta

2. Cek Rangka dan Kaki-Kaki Motor
Rangka motor matic adalah bagian vital yang menentukan kekuatan dan keamanan motor saat digunakan. Periksa dengan cermat apakah ada bagian rangka yang bengkok, retak, atau bahkan berkarat.
Rangka yang bengkok bisa menjadi indikasi bahwa motor pernah mengalami kecelakaan cukup parah.
Bagian kaki-kaki seperti suspensi, roda, dan sokbreker juga perlu dicek. Pastikan semuanya dalam kondisi stabil dan tidak ada kebocoran oli di bagian suspensi.
Jika kaki-kaki motor terasa goyah saat digunakan, bisa jadi ada komponen yang sudah aus dan perlu diganti.
3. Evaluasi Kondisi Fisik dan Tampilan Motor
Jangan tergiur hanya karena tampilan luar motor terlihat mengkilap. Perhatikan detail kecil seperti kondisi bodi, cat, dan komponen plastik motor. Apakah ada retakan, goresan besar, atau bagian yang tidak simetris?
Kerusakan kosmetik kecil mungkin masih bisa ditoleransi, tapi bila ada indikasi kerusakan struktural seperti sambungan bodi yang tidak rapat atau cat yang belang, kamu patut curiga.
Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa motor pernah mengalami kerusakan berat atau telah dilakukan modifikasi yang tidak standar.
4. Lakukan Test Ride atau Uji Jalan
Melakukan test ride atau uji jalan adalah langkah wajib sebelum memutuskan membeli motor matic bekas. Dengan mengendarai motor langsung, kamu bisa merasakan sendiri performa motor dari sisi kenyamanan, kestabilan, hingga efisiensi perpindahan tenaga.
Uji coba juga berguna untuk mengecek sistem pengereman, lampu-lampu, klakson, serta fitur-fitur elektronik lainnya.
Pastikan semuanya bekerja normal tanpa gangguan. Rasakan juga apakah ada getaran aneh atau suara mencurigakan saat motor dijalankan.
5. Verifikasi Kelengkapan Dokumen Kendaraan
Terakhir yang tidak kalah penting adalah mengecek dokumen legalitas motor. Pastikan motor dilengkapi dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) yang sah.
Cocokkan nama di dokumen dengan identitas penjual. Jangan lupa juga untuk memeriksa kecocokan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada motor dengan yang tertulis di STNK dan BPKB.
Jika ada ketidaksesuaian, sebaiknya urungkan niat membeli karena bisa menimbulkan masalah hukum di masa depan.
Pada dasarnya, membeli motor matic bekas memang bisa menjadi solusi hemat, tetapi dibutuhkan ketelitian dan kewaspadaan dalam proses pembeliannya.
Dengan mengikuti lima langkah di atas, kamu bisa menghindari risiko tertipu dan memperoleh motor matic bekas yang berkualitas.
Jika merasa ragu atau kurang paham soal mesin, sebaiknya ajak rekan atau mekanik terpercaya untuk membantu proses pemeriksaan. Dan pastikan kamu melakukan transaksi di tempat yang aman, seperti showroom terpercaya atau melalui platform jual beli yang telah terverifikasi.