Meski belum ada dakwaan resmi, kedua mantan karyawan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tahap awal penyelidikan dan apabila terbukti bersalah mereka terancam hukuman penjara lebih dari 10 tahun berdasarkan undang-undang pidana India.
Pernyataan Resmi KIA
KIA India dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa setelah terjadinya kasus ini perusahaan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan internal dan menerapkan proses audit yang lebih ketat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan pencurian dalam skala besar di tingkat korporasi, yang tergolong jarang terjadi di India. Pada akhirnya kasus ini menimbulkan kekhawatiran soal keberadaan jaringan kejahatan lintas negara bagian di India.
Namun dalam hal ini tidak terdapat keterangan mesin mobil KIA tipe apa yang menjadi sasaran para mantan karyawan untuk diselundupkan. Karena bukan tidak mungkin mesin yang dicuri merupakan model-model pupuler KIA di sejumlah negara.