Suara.com - Toyota kembali menghadirkan inovasi dengan merilis SUV Fortuner Neo Drive 48V, varian terbaru yang kini menggunakan sistem mild-hybrid untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi tanpa mengorbankan performa.
Ini membuktikan bahwa langkah Toyota masih konsisten untuk masuk ke ranah mobil hybrid dan tak tergesa-gesa untuk terjun ke mobil listrik.
Mobil tersebut baru hadir di India, dan belum ada tanda-tanda untuk diedarkan ke Indonesia.
Di Indonesia, Toyota Fortuner masih belum mendapatkan teknologi hybrid, sehingga spesifikasinya tetap menggunakan mesin konvensional bensin dan diesel yang hadir dalam berbagai trim dan varian dengan fitur yang berbeda-beda.
Lalu, apa saja perbedaan utama antara Fortuner Neo Drive di India dan Fortuner reguler yang ada di Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya berdasarkan informasi yang telah dirangkum dari Motorbeam!
Apa Itu Fortuner Neo Drive 48V?
Fortuner Neo Drive hadir dengan teknologi mild-hybrid 48V, yang terdiri dari:
- Belt-integrated starter generator, yang membantu mesin saat akselerasi dan memulihkan energi saat pengereman.
- Baterai lithium-ion, yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan tenaga tambahan.
- Smart Idle Start-Stop, fitur yang otomatis mematikan mesin saat berhenti untuk menghemat konsumsi bahan bakar, terutama di lalu lintas perkotaan.
Mesinnya masih menggunakan 2.8L turbo-diesel, tetapi kini dengan startup lebih senyap dan pengurangan beban mesin, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih halus, baik di perkotaan maupun medan off-road.
Mesin ini ditaksir akan membuat konsumsi BBM dari mobil tersebut akan lebih hemat.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas China Murah Mulai Rp80 Jutaan: Fitur Canggih, Desain Elegan!
Fitur Baru yang Hadir di Fortuner Neo Drive

Tidak hanya teknologi hybrid, Toyota juga menghadirkan beberapa fitur canggih yang di Fortuner baru India:
- 360 derajat panoramic camera, meningkatkan visibilitas saat parkir atau berkendara di medan sulit.
- Wireless smartphone charger, membuat perjalanan lebih praktis.
- Multi-Terrain Select system, memungkinkan pengemudi menyesuaikan traksi berdasarkan kondisi jalan.
- Neo Drive badge, sebagai penanda edisi hybrid-assisted.
Selain itu, fitur keselamatan tetap menjadi prioritas, dengan 7 airbag, Vehicle Stability Control, Hill Assist, dan berbagai sistem bantuan pengemudi lainnya.
Perbandingan Fortuner Neo Drive vs Fortuner Indonesia
Di Indonesia, Fortuner masih menggunakan mesin konvensional tanpa teknologi hybrid. Berikut perbandingannya:
1. Mesin dan Performa
Fortuner Neo Drive (India)
- Mild-hybrid 48V dengan starter generator dan baterai lithium-ion.
- Smart Idle Start-Stop untuk efisiensi bahan bakar lebih baik.
- Tetap menggunakan mesin 2.8L turbo-diesel dengan peningkatan efisiensi.
Fortuner Indonesia
Menggunakan dua pilihan mesin konvensional:
- 2TR-FE (2.7L, 163 PS, torsi 245 Nm).
- 1GD-FTV (2.8L, 203.9 PS, torsi 500 Nm).
- Sistem injeksi bahan bakar dengan common rail.
- Kapasitas tangki bahan bakar lebih besar, 80 liter.
2. Fitur dan Harga

Fortuner Neo Drive (India)
- Hadir dengan teknologi hybrid dan fitur lebih canggih.
- Harga mulai Rp727,7 juta.
Fortuner Indonesia
- Belum mendapatkan fitur hybrid.
- Harga mulai Rp608,4 juta hingga Rp737,2 juta.
Akankah Fortuner Hybrid Masuk ke Indonesia?
Saat ini, Toyota Fortuner di Indonesia masih menggunakan mesin konvensional, tetapi dengan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, bukan tidak mungkin varian hybrid akan hadir dalam beberapa tahun ke depan.
Bagi Anda yang mencari SUV tangguh dengan efisiensi bahan bakar lebih baik, mungkin Fortuner Neo Drive bisa menjadi pilihan menarik jika nantinya Toyota memutuskan untuk memasukkannya ke pasar Indonesia. Kita nantikan langkah selanjutnya dari Toyota!