CCPIT (Indonesia) Green and Innovative Cooperation Exhibition 2025 Undang Ratusan Pebisnis Tiongkok

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 11:11 WIB
CCPIT (Indonesia) Green and Innovative Cooperation Exhibition 2025 Undang Ratusan Pebisnis Tiongkok
(Dok: CCPIT)

Suara.com - Menargetkan pasar kendaraan listrik Indonesia yang mencapai 2,2 juta unit, rencana kota pintar senilai 38 miliar USD, serta kebutuhan peningkatan fasilitas kesehatan di lebih dari sepuluh ribu pulau, hampir seratus perusahaan teknologi Tiongkok akan hadir di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada 13-15 Agustus 2025! Bertepatan dengan perayaan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Indonesia akan menggelar pameran Green and Innovative Cooperation yang bekerja sama dengan EDRR Indonesia 2025, pameran keamanan dan tanggap darurat terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini akan berbagi sumber daya dari 34 pemerintah provinsi dan menarik 8.000 profesional internasional sebagai pengunjung.

(Dok: CCPIT)

Kolaborasi Dua Pameran, Integrasi Mendalam Sumber Daya Pemerintah dan Perusahaan

Pameran ini mengadopsi model inovatif "dua pameran di satu panggung", yang berhasil menarik hampir seratus peserta pameran dari Tiongkok, Jepang, Indonesia, Thailand, dan negara lainnya untuk hadir bersama di aula yang sama. Pada waktu yang bersamaan, delegasi pengadaan dari 34 provinsi di Indonesia akan hadir, berbagi sumber daya dengan kontraktor infrastruktur dan pengambil keputusan di rantai industri ASEAN, membuka jalur ganda bagi peserta pameran untuk mengakses sektor pemerintah dan dunia usaha di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, volume perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia melampaui 132 miliar USD pada tahun 2024 (naik 14,4% dibandingkan tahun sebelumnya), menjadikan Tiongkok tetap sebagai mitra perdagangan terbesar Indonesia selama sepuluh tahun berturut-turut.

(Dok: CCPIT)

Permintaan Lokal Direspons Langsung, Solusi Tiongkok Diterapkan Secara Tepat

· Inovasi Energi Baru, Mengatasi "Kecemasan Jarak Tempuh" untuk Jutaan Pengguna

Perusahaan otomotif terkemuka seperti SAIC Motor, Guangzhou Automobile Group, Dongfeng Motor Corporation, dan NIO akan memamerkan model kendaraan listrik terbaru serta teknologi pengisian cepat dalam 15 menit, yang secara langsung menanggapi perencanaan pasar 2,2 juta kendaraan listrik di Indonesia.

· Kecerdasan Buatan, Merombak Batasan Produktivitas

Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Deep Robotics dan ULS Robotics hadir dengan matriks robot cerdas mereka. Melalui kemampuan pengambilan keputusan mandiri dan penggantian pekerjaan berisiko tinggi, mereka berupaya mengatasi hambatan efisiensi dalam proyek infrastruktur landmark baru di Indonesia, serta memberikan dorongan teknologi untuk peningkatan infrastruktur di negara kepulauan ini.

· Komunikasi Informasi, Pelopor Kota Cerdas di Daerah Tropis

Baca Juga: Cetak Laba Rp26,53 Triliun, BRI Perkuat Peran UMKM dalam Ekonomi Nasional

Perusahaan besar seperti Huawei dan Dahua Technologi meluncurkan ekosistem pemantauan AI untuk seluruh skenario, dengan algoritma adaptif terhadap lingkungan dan teknologi persepsi multidimensi, memberikan kekuatan untuk mendukung rencana kota cerdas senilai miliaran dolar AS di Indonesia, serta merombak paradigma tata kelola kota di iklim hujan tropis.

· Layanan Kesehatan Cerdas, Revolusi Kesehatan di Kepulauan

Perusahaan inovatif seperti Xiongzhou Technology dan Sansure Biotech memimpin solusi kesehatan mobile. Dengan kemampuan penerapan yang sangat mudah dan adaptasi terhadap lingkungan ekstrem, mereka mengatasi kesenjangan sumber daya medis di 17.000 pulau Indonesia dan mewujudkan cakupan kesehatan nasional.

"Solusi Teknologi Terkemuka dari Tiongkok dan Jalur Peningkatan Industri Indonesia Membentuk Komplementaritas yang Mendalam."

Wakil Presiden Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., Bai Qinqin, yang merupakan penyelenggara pameran ini, mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta pameran kali ini adalah perusahaan-perusahaan yang telah dinilai oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi sebagai "Perusahaan Spesialis dan Inovatif" atau pemimpin di bidang masing-masing, dengan berbagai daya tarik yang patut dinantikan.

(Dok: CCPIT)
Huawei Berpartisipasi dalam Pameran Internasional Tanggap Darurat EDRR Pertama

Pasukan Lokal Berangkat: Pencocokan Klaster Industri yang Tepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI