Komitmen TMMIN Dukung Keselamatan dan Efisiensi Rantai Pasok Industri Menuju Netralitas Karbon

Senin, 23 Juni 2025 | 11:35 WIB
Komitmen TMMIN Dukung Keselamatan dan Efisiensi Rantai Pasok Industri Menuju Netralitas Karbon
TMMIN Logistic Skill Contest 2025 meningkatkan kompetensi para mitra logistik dalam mencapai ketangguhan rantai pasok yang mampu berkontribusi dalam skala nasional. (Foto: TMMIN)

Suara.com - Pemerintah terus memperkuat regulasi dan kebijakan di sektor logistik guna menekan masih tingginya biaya logistik nasional. Berdasarkan data Bappenas, biaya logistik nasional pada 2023 mencapai 14,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pada saat yang sama, peringkat Indonesia dalam External Logistics Performance Index mengalami penurunan signifikan, dari posisi 46 pada 2018 menjadi 63 pada 2024 dan mencerminkan perlunya pembenahan menyeluruh.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang logistik yang menjadi kunci utama. Langkah ini diambil guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien, terintegrasi, dan kompetitif.

Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia menyadari pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dalam menghadapi dinamika industri, termasuk revolusi Industri 4.0 dan tantangan dekarbonisasi menuju Net Zero Emission.

Jajaran BOD TMMIN  berdiri di depan kendaraan forklift berteknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) Toyota yang ditampilkan TMMIN pada acara awarding TMMIN Logistic Skill Contest di TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat. (Foto: TMMIN)
Jajaran BOD TMMIN berdiri di depan kendaraan forklift berteknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) Toyota yang ditampilkan TMMIN pada acara awarding TMMIN Logistic Skill Contest di TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat. (Foto: TMMIN)

Sejalan dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) konsisten mendorong terciptanya masa depan yang lebih hijau dan efisien.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Logistics Skill Contest, sebagai bagian dari kontribusi terhadap rantai pasok logistik berkelanjutan, yang menekankan aspek keselamatan, efisiensi operasional, dan dukungan terhadap target netralitas karbon melalui konsep Green Logistics.

Tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest telah memasuki penyelenggaraan yang ke-14. Acara ini merupakan komitmen TMMIN untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi para mitra logistik dalam mencapai ketangguhan rantai pasok yang mampu berkontribusi dalam skala nasional.

"Logistik memegang peranan penting terhadap kelancaran supply chain (rantai pasok), dan di tengah tingkat persaingan produsen otomotif nasional saat ini yang semakin ketat, logistik berperan besar untuk
meningkatkan competitiveness (daya saing) dalam segala aspek, yaitu Safety, Quality, Delivery, dan Cost," ujar Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, dalam acara Awarding Logistic Skill Contest di TMMIN Karawang Plant 3, akhir pekan lalu, dikutip Senin (23 Juni 2025).

Ia juga menyatakan harapannya agar manajemen vendor dapat terus meningkatkan aktivitas Green Logistics yang saat ini sudah mulai dijalankan, seperti Eco Driving Management, Eco Driving Behaviour, dan Truck Preventive Management.

Baca Juga: Mengenal si Mobil Murah Toyota Vitz: Lebih Irit dan Lebih Murah dari Toyota Agya

"Aktivitas tersebut tidak hanya menurunkan emisi CO2, tetapi juga mengurangi konsumsi
bahan bakar kendaraan, yang secara keseluruhan akan mendukung peningkatan daya saing perusahaan,"
ucap Nandi.

TMMIN Logistic Skill Contest 2025 diikuti oleh 31 mitra logistik TMMIN yang berperan penting dalam menjalankan operasional harian, termasuk didalamnya pengelolaan dan pengiriman barang.

Saat ini, total operasional perjalanan di TMMIN mencapai 1.195 trip per hari, yang terdiri dari 1.066 trip oleh 9 Logistic Partner- Milkrun (LP), 83 trip oleh 14 Trucking Company-Container (TC), dan 28 trip oleh 5 Car Carrier (CC).

Penerapan eco-driving menjadi kunci efisiensi untuk meminimalkan jejak karbon dari aktivitas tersebut. Karenanya, sejak awal penyelenggaraan skill contest, TMMIN telah memprioritaskan peningkatan kompetensi mitra logistik, tidak terkecuali para driver sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

"TMMIN Logistic Skill Contest menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan seluruh pelaku logistik dalam
menghadapi tantangan sektor otomotif dan logistic. Faktor keselematan berkendara dan pengoperasian
equipment logistic yang aman adalah kunci yang berpengaruh langsung pada kelancaran produksi dan
kepuasan pelanggan," pungkas Bob Azam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI