Berkat posturnya yang jangkung, jalanan rusak atau bahkan genangan air yang cukup tinggi bukanlah masalah besar bagi Feroza.
3. Suspensi Mengejutkan Nyaman
Untuk ukuran mobil tua, kenyamanan suspensinya patut diacungi jempol.
Feroza telah mengadopsi double wishbone untuk peredam kejut telescopic, serta sudah menerapkan stabilizer yang memakai pegas torsi bar.
Kombinasi ini membuat bantingannya terasa nyaman, bahkan saat melintasi jalanan yang tidak rata.
4. Fitur yang Cukup Modern di Masanya
Pada zamannya, Feroza sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti power steering, power window, central lock, dan rem cakram di bagian depan, yang membuatnya tidak terasa terlalu primitif.
Kekurangan: "Penyakit" yang Wajib Diwaspadai
Di balik pesonanya, ada beberapa kekurangan signifikan yang harus menjadi pertimbangan serius sebelum Anda meminangnya.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan

1. Konsumsi BBM Super Boros
Ini adalah "penyakit" Feroza yang paling terkenal. Dengan rasio konsumsi bahan bakar sekitar 1:8, artinya 1 liter bensin hanya bisa menempuh jarak sekitar 8 kilometer. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan SUV modern yang bisa mencapai 1:15 atau lebih irit.
2. Interior Minimalis
Jangan berharap banyak pada kemewahan kabin. Interior Feroza sangat sederhana. Konfigurasi kursi belakang yang saling berhadapan juga mungkin terasa aneh bagi sebagian orang, meski membuatnya mampu menampung hingga 6 penumpang.
3. Akselerasi Bukan Jagoannya:
Dengan waktu 0-100 km/jam dalam 13,3 detik, Feroza bukanlah mobil untuk Anda yang gemar adu cepat di jalan tol. Tenaganya terasa cukup untuk perkotaan dan medan berat, namun terasa kurang responsif untuk kecepatan tinggi.