Infografis
Fitur Modern di Kelasnya
Meskipun menyasar segmen ekonomis, Keeway tidak pelit dalam urusan fitur. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah panel instrumennya. ICON 110i mengusung panel "kombinasi antara speedometer analog dan Multi Information Display (MID) digital."
Ini adalah sentuhan cerdas. Penggunaan speedometer analog mempertahankan kesan klasik yang mudah dibaca, sementara layar MID digital kecil di sebelahnya memberikan informasi penting seperti odometer, trip meter, dan indikator bahan bakar dengan nuansa modern.
Kombinasi ini menawarkan fungsionalitas dan estetika yang selangkah lebih maju dibandingkan beberapa kompetitornya di kelas harga yang sama.
Potensi Menjadi Penantang Serius Honda BeAT
Sekarang, mari kita bicara soal duel di atas kertas. Mampukah Keeway ICON 110i benar-benar menjadi ancaman bagi Honda BeAT di Indonesia jika kelak resmi dipasarkan?
1. Harga sebagai Senjata Utama:
Faktor harga "setara Rp 17 jutaan" adalah daya tarik terbesar. Ini menempatkannya langsung berhadapan dengan varian terendah dari Honda BeAT, memberikan pilihan yang sangat menarik bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.
2. Desain sebagai Pembeda:
Baca Juga: Pasangan Muda di Jakarta Barat Kena Tipu Polisi Gadungan, Motor Lenyap
Di saat jalanan dipenuhi oleh jutaan BeAT dengan siluet yang sangat familiar, ICON 110i menawarkan kesegaran visual. Desainnya yang lebih agresif dan terinspirasi dari Vario bisa menjadi magnet bagi mereka yang ingin tampil beda.
3. Keandalan Mesin 110cc:
Mengusung mesin 110cc, motor ini menjanjikan efisiensi bahan bakar dan kelincahan yang dibutuhkan untuk komuter harian di perkotaan. Karakter mesin di kelas ini sudah sangat teruji untuk penggunaan sehari-hari yang ekonomis dan praktis.
Tentu, tantangan terbesar bagi Keeway adalah membangun kepercayaan merek dan jaringan purna jual yang kuat, dua hal di mana Honda sudah sangat mengakar di Indonesia.
Namun, sebagai sebuah produk, ICON 110i memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk membuat gebrakan.
