Suara.com - Sebuah mobil listrik Wuling Air EV terbakar di Bandung, Jawa Barat pada akhir pekan ini dan videonya viral di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok. Ini merupakan insiden kedua mobil listrik terbakar di Indonesia setahun ini, setelah peristiwa yang sama menimpa BYD Seal pada Mei lalu.
Seperti dilansir dari akun Instagram Infobandungraya pada Sabtu (5/7/2025), Wuling Air EV itu terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, di dekat lampu lalu-lintas Mohamad Toha, Astana Anyar, Kota Bandung sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari video yang beredar, kebakaran pada mobil listrik itu terjadi ketika hari sudah gelap dan ditengah hujan yang cukup lebat.
Masih dari video yang beredar di Instagram, awalnya mobil yang tengah berhenti bersama mobil lain di dekat lampu lalu-lintas itu mengeluarkan asap tebal sebelum api terlihat berkobar.
Api berkobar-kobar hebat dan melalap habis mobil meski kondisi sedang hujan.
Dalam video lain, tampak mobil itu kemudian berusaha dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, meski tak banyak yang bisa diselamatkan. Terlihat, di akhir video mobil listrik Wuling itu sudah tinggal rangka saja saat api padam.
Belum diketahui tipe Wuling Air EV yang terbakar di Bandung tersebut. Pihak pemadam kebakaran Kota Bandung belum memberikan keterangan resmi.
Sementara pihak Wuling Indonesia juga belum mengeluarkan pernyataan dan respons terkait insiden tersebut. Juga belum diketahui apa penyebab terbakarnya Air EV itu.
Saat ini, mengutip website Wuling Indonesia, ada tiga tipe Wuling Air EV yang dijual di Tanah Air. Ketiganya adalah Wuling AirEV Pro Long Range, lalu New AirEV Lite Long Range dan terakhir New Air EV Standard Range.
Baca Juga: BYD Indonesia Dituntut Beri Klarififkasi Buntut BYD Seal Terbakar
Harga Wuling Air EV di Indonesia mulai dari Rp 184 juta hingga Rp 252 juta, on the road Jabodetabek.
Bukan Insiden Pertama
Ini bukan pertama kali mobil listrik terbakar di Indonesia, setidaknya untuk tahun ini. Pada Mei kemarin, sebuah mobil listrik BYD Seal juga terbakar di Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, diduga BYD Seal terbakar akibat masalah pada baterai.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba – tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," terang Syarifudin.
Tidak hanya asap dan api, pemilik mobil BYD Seal itu juga mengaku kepada pemadam kebakaran bahwa terdengar adanya ledakan dari mobil listrik tersebut.