Suara.com - Pasar skutik premium yang selama ini didominasi oleh Yamaha XMAX, sepertinya akan segera kedatangan penantang serius yang tidak main-main. Suzuki secara resmi hadir dengan skutik premium dengan tenaga lebih buas dari Yamaha XMAX.
Dilansir dari Greatbiker, pabrikan berlogo huruf S memperkenalkan Burgman 400 versi 2025.
Bagi Anda yang sudah merasa nyaman dengan skutik 250cc namun mulai mendambakan tenaga lebih untuk perjalanan jauh tanpa mengorbankan kenyamanan, Burgman 400 bisa jadi jawaban yang selama ini Anda cari. Mari kita bedah lebih dalam, apa saja yang membuat skutik ini layak ditunggu.
Desain: Elegansi Sebuah "Sedan Roda Dua"
Jika Yamaha XMAX tampil dengan DNA sporty yang agresif, Suzuki Burgman 400 memilih jalan yang berbeda.
Skutik ini memancarkan aura kemewahan dan kedewasaan, lebih mirip sebuah sedan premium Eropa ketimbang motor matic biasa.
Bodinya yang besar dan memanjang (panjang 2.235 mm) memberikan kesan gagah di jalan raya. Suzuki merilis tiga pilihan warna baru yang semakin memperkuat citra premiumnya untuk model 2025:
- Pearl Matt Shadow Green: Warna hijau doff yang kalem dipadukan dengan velg emas, memberikan kesan mewah dan berkelas.
- Reflective Blue Metallic: Biru metalik yang berkilau, memancarkan aura sporty namun tetap elegan.
- Matte Black Metallic No.2: Hitam doff klasik dengan velg emas, kombinasi abadi yang menonjolkan sisi garang dan misterius.
Satu keunggulan desain yang patut dicatat adalah tinggi joknya yang hanya 755 mm.
Ini jauh lebih rendah dibandingkan XMAX yang berada di angka 795 mm, membuatnya lebih ramah dan mudah dijangkau oleh lebih banyak postur pengendara di Indonesia.

Performa: Jantung 400cc yang Bicara
Baca Juga: Pilih Fronx atau Jimny? Tengok Dulu Daftar Harga Mobil Suzuki Terbaru Juli 2025
Inilah pembeda utama yang membuat Burgman 400 berada di kelasnya sendiri. Di saat kompetitor berkutat di angka 250cc, Suzuki membekalinya dengan mesin raksasa.
Spesifikasi Inti Mesin Burgman 400:
- Kapasitas: 400cc
- Konfigurasi: Satu silinder, DOHC (Double Over Head Camshaft)
- Pendingin: Cairan (Liquid-Cooled)
Mesin DOHC ini menjanjikan penyaluran tenaga yang lebih efisien dan responsif, terutama di putaran atas.
Tenaga ini sangat ideal untuk touring jarak jauh, menyalip di tanjakan, atau sekadar merasakan sensasi akselerasi yang mantap di jalan tol.
Berbeda dengan XMAX 250 yang mengandalkan mesin SOHC 250cc, Burgman 400 menawarkan lompatan performa yang signifikan.
Suzuki Burgman 400 dirancang bukan untuk balapan, melainkan untuk menaklukkan perjalanan. Motor ini ditujukan bagi pengendara dewasa yang menghargai kualitas dan kemewahan dalam setiap kilometer.
Fitur Modern untuk Generasi Milenial
Meski berpenampilan elegan, Burgman 400 tidak ketinggalan zaman soal teknologi. Suzuki telah menyematkan berbagai fitur canggih untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengendara modern.
- Traction Control System (TCS): Fitur wajib untuk motor bertenaga besar, berfungsi mencegah ban belakang selip saat berakselerasi di permukaan licin.
- Dual-Channel ABS: Sistem pengereman anti-terkunci pada kedua roda memberikan kepercayaan diri saat harus berhenti mendadak.
- Suzuki Easy Start System: Cukup sekali tekan tombol starter, mesin akan menyala dengan mudah.
- Bagasi Super Lega: Dengan kapasitas 42 liter, bagasi di bawah jok mampu menampung hingga dua helm, atau satu helm dan perlengkapan touring Anda.
- Kenyamanan Ekstra: Terdapat dua kompartemen di bagian depan, lengkap dengan soket pengisian daya DC untuk menjaga gadget Anda tetap hidup selama perjalanan.

Jadi, Apakah Burgman 400 Layak Ditunggu?
Jawabannya adalah iya, tentu saja. Kehadiran Suzuki Burgman 400 2025 di Jepang pada 18 Juli mendatang menjadi sinyal kuat bahwa Suzuki serius untuk kembali bermain di segmen skutik premium.
Motor ini menawarkan paket lengkap: desain mewah yang tidak pasaran, kenyamanan superior dengan jok rendah, dan yang terpenting, performa mesin 400cc yang tidak dimiliki kompetitor langsungnya dari Jepang.
Bagi para pemilik skutik 250cc yang ingin naik kelas, Burgman 400 adalah opsi yang sangat menggoda.
Kini bola ada di tangan Suzuki Indonesia. Akankah mereka berani membawa masuk penantang sejati ini ke Tanah Air?