Pedal Misoperation Control dapat mendeteksi objek di depan-belakang mobil dan mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasian pedal. Front Departure Alert memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, terutama saat di lampu merah lalu lintas.
Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan. Auto High Beam mampu mengatur lampu jauh otomatis dan menyesuaikan tingkat pencahayaan jalan serta keberadaan kendaraan dari arah berlawanan. Sensor di 6 titik yang dapat membantu saat bermanuver parkir atau melewati jalan sempit.
Performa
Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.
Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid diklaim mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.
Rocky Hybrid memiliki akselerasi yang mampu mencapai kecepatan 0-100KM/Jam dalam waktu sekitar 10 detik menjadikannya yang tercepat di kelasnya.
Rocky Hybrid tersedia dalam 3 pilihan warna favorit, yaitu Black Mica Metallic, Shining Pearl White dan Laser Blue Crystal Shine.
Baca Juga: Debut Dunia Jetour T2 Setir Kanan di GIIAS 2025, SUV Boxy Gagah Ini Curi Perhatian