Isuzu Manfaatkan Proving Ground di Bekasi Sebagai Fasilitas Uji Kendaraan Berstandar Internasional

Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:25 WIB
Isuzu Manfaatkan Proving Ground di Bekasi Sebagai Fasilitas Uji Kendaraan Berstandar Internasional
PT Isuzu Astra Motor Indonesia Gelar Konvoi Rayakan 50 Tahnu Isuzu Menemani di Jalan. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan memanfaatkan Proving Ground BPLJSKB (Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor) di Bekasi untuk fasilitas uji kendaraan yang berstandar internasional.

Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Yusuf Nugroho, menyampaikan bahwa proyek pengembangan proving ground di BPLJSKB akan mulai beroperasi tahun ini.

“Ya, jadi proyek pengembangan proving ground di BPLJSKB ini direncanakan akan mulai dioperasikan tahun ini, di mana pekerjaan ini sudah dilaksanakan semenjak tahun 2023,” ujar Yusuf, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (26 Juli 2025).

Proving Ground ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA), sehingga hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat diakui di seluruh negara Asean.

Selain itu dengan memanfaatkan fasilitas proving ground di BPLJSKB, pengujian tipe kendaraan tidak lagi perlu dilakukan di luar negeri yang selama ini menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor.

“Tentunya dengan adanya ini (Proving Ground BPLJSKB), kita menjadi sangat efisien. Biasanya kalau kita uji emisi di negara lain itu, kita harus bawa mesin, tenaga kerja, sewa tempat, dan lain sebagainya yang mengeluarkan cost yang besar sekali,” ujar Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT IAMI.

Lebih lanjut, Erlangga menyebut bahwa perusahaan menyambut baik kehadiran proving ground sebagai sarana penting untuk menjaga kualitas dan keamanan kendaraan Isuzu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Keberadaan fasilitas ini di Indonesia juga diyakini dapat mempercepat proses validasi teknis sesuai regulasi global dan ASEAN, sehingga produk-produk Isuzu menjadi lebih kompetitif tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional.

Pemanfaatan proving ground ini tidak hanya mendukung efisiensi biaya, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi Isuzu dalam mengurangi emisi, meningkatkan keselamatan lalu lintas, serta menerapkan standar emisi terbaru. Langkah ini sejalan dengan agenda pelestarian lingkungan dan pengembangan teknologi otomotif masa depan.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Perkenalkan Charger Mobile untuk Truk Listrik eCanter di GIIAS 2025

Dengan target operasional pada Agustus 2025, Proving Ground BPLJSKB diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara sekaligus pendorong penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI