Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, Toyota masih jadi raja dengan pangsa pasar 33 persen dan penjualan 123.846 unit per semester pertama 2025.
BYD baru masuk enam besar dengan pangsa pasar 3,8 persen atau 14.092 unit. Meski masih jauh, tren di Singapura bisa jadi sinyal bahwa dominasi Jepang mulai terancam.
Jika insentif EV di Indonesia makin agresif dan harga mobil listrik makin terjangkau, bukan tidak mungkin BYD dan merek China lainnya akan merangsek naik.
BYD bukan lagi "alternatif murah" dari China. Mereka kini jadi simbol perubahan arah industri otomotif global, lebih ramah lingkungan, lebih efisien, dan lebih kompetitif.
Dominasi mereka di Singapura adalah bukti bahwa mobil listrik bukan tren sesaat, tapi masa depan yang sudah datang.
Pertanyaannya sekarang: apakah Indonesia siap mengikuti jejak Singapura?