Ini Rahasia BYD Atto 1 Bisa Dijual Murah di GIIAS 2025

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 18:07 WIB
Ini Rahasia BYD Atto 1 Bisa Dijual Murah di GIIAS 2025
BYD Indonesia mengatakah harga Atto 1 yang sangat murah itu berkat strategi integrasi vertikal yang dipegang perusahaan asal China tersebut. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

Suara.com - BYD membuat gempar jagat otomotif Indonesia di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 saat meluncurkan mobil listrik Atto 1 dengan harga di bawah Rp 200 juta.

President Director BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, yang ditemui di arena GIIAS 2025, di ICE, BSD pada Rabu (30/7/2025) mengatakan peluncuran Atto 1 dan strategi harganya sudah dirancang sejak lama.

Pada kesempatan yang sama ia juga mengungkap rahasia mengapa harga Atto 1 bisa dijual dengan harga murah di Tanah Air, meski masih diimpor secara utuh dari China.

"Tapi dua tahun lalu kami sebenarnya sudah melakukan studi yang komprehensif tentang city car di Indonesia," terang Eagle di booth BYD.

Ia membandingkan dengan BYD M6, mobil 7 penumpang listrik pertama di Indonesia yang meluncur setahun lalu dan dijual dengan harga cukup miring, yakni di kisaran Rp 300 juta.

"Ini membuktikan bahwa strategi harga kami selama 18 bulan terakhir cukup solid," ujar Eagle.

Sayangnya dalam kesempatan itu pihak BYD Indonesia enggan membocorkan sudah berapa unit Atto 1 telah terpesan di Indonesia, sejak diluncurkan pada 23 Juli, hari pertama GIIAS 2025.

Meski demikian BYD mengakui bahwa minat publik terhadap Atto 1 cukup tinggi, tidak saja di GIIAS 2025 tetapi juga di sekitar 50an dealernya yang sudah tersebar di Tanah Air.

"Kami juga terkejut, ternyata harga yang aksesibel ini bisa diterima dengan sangat baik oleh masyarakat," beber Eagle.

Baca Juga: Dua Mobil Listrik Wuling Tampil Berbeda di GIIAS 2025, Dibuat Retro Juga Oke!

Lebih lanjut ia menerangkan, BYD mampu menjual mobil-mobilnya termasuk Atto 1 dengan harga murah karena strategi integrasi vertikal yang dipegang oleh perusahaan.

Yang dia maksud dengan integrasi vertikal itu adalah kemampuan BYD untuk memproduksi hampir semua komponen mobil listriknya secara mandiri.

Ia mengeklaim, saat ini hanya komponen seperti ban dan kaca mobil yang belum diproduksi oleh BYD.

"BYD adalah satu-satunya pembuat mobil yang memiliki teknologi lengkap, mulai dari baterai, motor listrik, sampai bahkan semikonduktor," terang dia.


Adapun harga BYD Atto 1, yang diumumkan di GIIAS 2025, mulai dari Rp 195 juta hingga Rp 235 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI