Suara.com - Punya budget terbatas tapi butuh kendaraan kedua untuk antar jemput istri kerja atau sekadar mobilitas harian di tengah kota yang padat?
Tenang, eggak perlu pusing mikirin cicilan mobil baru yang mencekik leher.
Dengan dana di bawah Rp40 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan mobil bekas yang bukan cuma irit BBM, tapi juga punya reputasi 'bandel' dan perawatannya mudah.
Mencari mobil di segmen harga ini memang tricky.
Kita tidak mencari kemewahan, tapi fungsionalitas, efisiensi, dan daya tahan.
Fokus utamanya adalah mobil yang lincah, mudah diparkir, dan nggak bikin kantong jebol untuk biaya operasional.
Nah, untuk kamu para suami idaman, berikut adalah daftar rekomendasi mobil bekas di bawah Rp40 jutaan yang paling cocok untuk aktivitas antar jemput di wilayah padat.
Karimun Kotak

Siapa yang tidak kenal dengan julukan "Karimun Kotak"? City car legendaris dari Suzuki ini adalah pilihan paling logis.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik untuk Kendaraan Harian Anti Pusing
Bentuknya yang mengotak (boxy) memberikan visibilitas yang luar biasa bagi pengemudi dan ruang kabin yang terasa lebih lega dari kelihatannya.
Keiritan BBM: Mesin 970 cc yang digunakannya terkenal sangat irit. Untuk penggunaan dalam kota, konsumsi BBM-nya bisa mencapai 1:14 km/liter, bahkan lebih irit jika kondisi jalan lancar.[1] Sangat cocok untuk melawan macet tanpa khawatir bensin cepat habis.
Daya Tahan & Perawatan: "Jangan ragukan durabilitas mesin Suzuki." Kalimat ini sering diucapkan para montir. Suku cadangnya melimpah, dari original hingga imitasi berkualitas, dan harganya sangat terjangkau. Perawatannya pun simpel dan hampir semua bengkel umum bisa menanganinya.
Harga Pasaran: Untuk unit dengan kondisi baik dan pajak hidup, Karimun Kotak bisa didapatkan di rentang harga Rp35 juta hingga Rp40 jutaan.
Daihatsu Ceria

Jika lincah adalah prioritas utama, Daihatsu Ceria juaranya.
Dengan dimensi yang super kompak, mobil ini bisa selap-selip di gang sempit dan parkir di ruang terbatas dengan mudah.
Cocok banget untuk istri yang mungkin belum terlalu mahir mengemudi mobil besar.
Keiritan BBM: Dibekali mesin 850 cc 3-silinder, Daihatsu Ceria adalah salah satu mobil paling irit yang pernah ada di Indonesia. Konsumsi BBM-nya bisa tembus 1:15 km/liter atau lebih untuk rute kombinasi.
Daya Tahan & Perawatan: Mesinnya sederhana dan tidak rewel. Sebagai produk dari Daihatsu, ketersediaan suku cadang tidak perlu diragukan. Biaya pajaknya pun sangat murah karena kubikasi mesinnya yang kecil.
Harga Pasaran: Ini adalah pilihan paling ekonomis. Unit dalam kondisi bagus bisa kamu bawa pulang dengan budget di bawah Rp35 juta.
Hyundai Atoz

Pesaing utama Karimun pada masanya ini menawarkan desain yang sedikit lebih membulat dan modern.
Hyundai Atoz menjadi alternatif menarik dengan kualitas yang tidak bisa diremehkan. Mobil asal Korea Selatan ini sudah terbukti ketangguhannya di jalanan Indonesia.
Keiritan BBM: Dengan mesin 1.000 cc, konsumsi BBM Hyundai Atoz sangat kompetitif, berada di angka 1:12 hingga 1:13 km/liter untuk pemakaian dalam kota.
Daya Tahan & Perawatan: Banyak yang meremehkan mobil Korea, padahal Atoz terkenal punya mesin yang bandel dan jarang bermasalah. Suku cadang fast-moving juga mudah ditemukan dengan harga yang bersahabat.
Harga Pasaran: Kamu bisa menemukan Hyundai Atoz generasi pertama dengan kondisi terawat di kisaran harga Rp30 juta hingga Rp40 juta.
Toyota Soluna

Butuh sedikit kenyamanan ekstra dan bagasi? Toyota Soluna bisa jadi pilihan.
Sedan kompak ini dikenal sebagai mobil yang sangat tahan banting, terbukti dari banyaknya unit yang dijadikan armada taksi di masa jayanya.
Keiritan BBM: Meskipun mesinnya lebih besar (1.500 cc), Soluna terbilang irit untuk ukuran sedan. Konsumsi BBM dalam kota bisa mencapai 1:11 km/liter, sementara untuk luar kota bisa lebih hemat.
Daya Tahan & Perawatan: Inilah nilai jual utamanya. Mesin seri 5A-FE yang digunakannya sama dengan Toyota Great Corolla, terkenal awet, perawatannya super mudah, dan suku cadangnya berlimpah ruah. Mesin badak adalah julukan yang pas untuknya.
Harga Pasaran: Unit eks-pribadi dengan kondisi istimewa bisa ditemukan di angka Rp40 jutaan. Hati-hati dengan unit bekas taksi yang mungkin butuh perbaikan ekstra.