Suara.com - Pasar SUV kompak di Indonesia semakin memanas dengan kehadiran Suzuki Fronx, pemain baru yang langsung menggebrak dengan teknologi mild hybrid dan harga yang kompetitif.
Kehadirannya tidak sendiri, Fronx langsung berhadapan dengan rival-rival tangguh yang sudah lebih dulu ada maupun pendatang baru lainnya yang sama-sama mengusung teknologi elektrifikasi.
Berikut adalah perbandingan langsung antara Suzuki Fronx dengan para pesaingnya di segmen SUV hybrid kompak.
Para Penantang di Arena Hybrid
Jika dilihat dari teknologi penggerak yang diusung, Suzuki Fronx bersaing ketat dengan beberapa model, terutama dari pabrikan Jepang dan Tiongkok.
Para rival utamanya antara lain: Toyota Yaris Cross HEV, Honda HR-V e:HEV, dan pesaing dari pabrikan Tiongkok seperti Chery dan MG.
Adu Teknologi Hybrid: Mild vs Full Hybrid
Perbedaan mendasar terletak pada sistem hybrid yang digunakan.
Suzuki Fronx (Mild Hybrid - SHVS) menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang dibekali Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion berkapasitas kecil.
Sistem ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin saat akselerasi dan mengaktifkan fitur auto start-stop untuk menghemat bahan bakar, namun belum bisa menggerakkan roda sepenuhnya dengan tenaga listrik.
Toyota Yaris Cross HEV dan Honda HR-V e:HEV sudah mengadopsi sistem full hybrid.
Baca Juga: Jogja-Solo Cuma Butuh 3 Liter Bensin! SUV Hybrid Ini Jauh Lebih Murah dari Brio RS
Mobil-mobil ini memiliki motor listrik dan baterai berkapasitas lebih besar yang mampu menggerakkan roda secara mandiri pada kecepatan rendah atau saat jelajah (cruising).
Sistem ini menawarkan sensasi berkendara mirip mobil listrik dan potensi efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Perbandingan Spesifikasi dan Performa
Suzuki Fronx Hybrid dibekali mesin K15C 1.5L + SHVS dengan tenaga sekitar 99 hp dan torsi 135 Nm.
Toyota Yaris Cross HEV mengusung mesin 1.5L dengan total output sekitar 111 hp.
Honda HR-V e:HEV menghasilkan tenaga gabungan sekitar 131 hp.
Fronx menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan, sementara rivalnya menggunakan e-CVT.
Dimensi Fronx adalah 3.995 x 1.765 x 1.550 mm dengan ground clearance 170 mm.
Yaris Cross berukuran 4.310 x 1.770 x 1.615 mm dan ground clearance 210 mm.
HR-V e:HEV memiliki dimensi 4.330 x 1.790 x 1.590 mm dan ground clearance 196 mm.
Dari data di atas, Fronx memiliki dimensi paling kompak.
Yaris Cross dan HR-V menawarkan tenaga gabungan yang lebih besar berkat sistem full hybrid mereka.
Fronx varian hybrid sudah menggunakan otomatis 6-percepatan yang modern.
Fitur Keselamatan dan Teknologi
Persaingan di segmen ini juga diwarnai dengan adu canggih fitur keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Varian tertinggi Fronx (SGX) dilengkapi dengan paket ADAS bernama Suzuki Safety Support.
Fitur ini mencakup Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Blind Spot Monitor, dan Autonomous Emergency Braking.
Kehadiran kamera 360 juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Toyota Yaris Cross HEV hadir dengan Toyota Safety Sense (TSS).
Honda HR-V e:HEV memiliki Honda Sensing.
Pesaing dari Tiongkok seperti Chery juga tidak mau kalah dengan menawarkan fitur ADAS yang sangat lengkap.
Harga: Senjata Utama Suzuki Fronx
Inilah keunggulan utama yang ditawarkan Suzuki Fronx.
Dengan teknologi mild hybrid, Suzuki dapat menekan harga jual secara signifikan.
Harga Fronx hybrid dimulai dari Rp 276 juta (GX MT) hingga Rp 321,9 juta (SGX AT 2 Tone).
Toyota Yaris Cross HEV berada di kisaran Rp 400 jutaan.
Honda HR-V e:HEV dibanderol di angka Rp 500 jutaan.
Fronx menawarkan teknologi elektrifikasi dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan para rivalnya.
Kesimpulan
Suzuki Fronx berhasil menciptakan segmennya sendiri dengan menjadi SUV kompak berteknologi mild hybrid yang paling terjangkau di pasaran.
Meskipun secara teknologi hybrid belum sekompleks Yaris Cross atau HR-V, Fronx menawarkan paket yang sangat menarik.
Desain coupe yang stylish, fitur ADAS lengkap di varian tertinggi, dan yang terpenting, harga yang sangat kompetitif.
Bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi mobil ramah lingkungan dengan fitur modern tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, Suzuki Fronx menjadi pilihan yang sangat rasional.
Keberhasilannya tercermin dari data penjualan di bulan pertama peluncurannya.
Fronx berhasil memimpin di segmen SUV kompak, dengan varian termahal (SGX Hybrid) menjadi yang paling laris.
Duel di segmen ini dipastikan akan semakin sengit.
Konsumenlah yang akan diuntungkan dengan semakin banyaknya pilihan berkualitas.