Daihatsu Rocky Hybrid Bidik Pasar Gemuk di Bawah Rp300 Juta

Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:15 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid Bidik Pasar Gemuk di Bawah Rp300 Juta
Daihatsu Rocky Hybrid diluncurkan di GIIAS 2025 pada Rabu (23/7/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]

Suara.com - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang baru saja berakhir mengukuhkan tren kendaraan listrik sebagai primadona baru di tengah masyarakat, khususnya di kota-kota besar. Sejalan dengan fenomena ini, penjualan kendaraan elektrifikasi, terutama jenis hybrid, telah menyumbang sekitar 10% dari total penjualan mobil nasional hingga Juli 2025.

Data registrasi kendaraan menunjukkan bahwa mobil listrik berbasis baterai (BEV) masih sangat terkonsentrasi di Jakarta, dengan porsi lebih dari 70% hingga Mei 2025. Sebaliknya, kendaraan hybrid menunjukkan penerimaan yang lebih merata, diminati baik di Jakarta (55,7%) maupun di luar Jakarta (44,3%). Fakta ini membuktikan bahwa teknologi hybrid lebih mudah diterima oleh pasar yang lebih luas.

Menjawab tren tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang terus berupaya mempertahankan posisi nomor dua di pasar otomotif nasional meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid. Produk hybrid pertama Daihatsu ini dibanderol dengan harga Rp299,85 juta (OTR Jakarta), sebuah langkah strategis yang menempatkannya tepat di jantung pasar otomotif Indonesia.

Langkah ini sangat beralasan, karena Rocky Hybrid menyasar segmen kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta, yang kontribusinya mendekati 50% dari total pasar. Di segmen gemuk inilah Daihatsu memegang tampuk pimpinan dengan pangsa pasar mencapai 34,5%.

Mengusung teknologi Series Hybrid yang sudah teruji sejak 2021 di Jepang, Rocky Hybrid menawarkan sensasi berkendara yang REAL. Perlu dipahami, hanya pada REAL series hybrid, roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

Daihatsu Rocky Hybrid Resmi Melantai di GIIAS 2025. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Daihatsu Rocky Hybrid Resmi Melantai di GIIAS 2025. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)

Mesin bensin 1.2 liter hanya bertugas sebagai generator untuk mengisi daya baterai, bukan untuk menggerakkan mobil. Hasilnya adalah efisiensi bahan bakar superior, akselerasi yang sangat responsif, dan kenyamanan berkendara tanpa perlu khawatir mencari stasiun pengisian daya.

"Sejak awal, Daihatsu menciptakan teknologi hybrid secara mandiri. Tujuan kami adalah menciptakan hybrid yang memberikan pengalaman berkendara real EV, namun tetap praktis digunakan sehari-hari, tanpa perlu di-charge," ujar Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor, Kamis (14 Agustus 2025).

Secara teknis, Rocky Hybrid menggabungkan mesin 1.2 liter dan transmisi hybrid transaxle menghasilkan tenaga maksimal 106 PS dan torsi puncak dari motor listrik mencapai 170 Nm.

Dengan bekal yang dimiliki, mobil mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam waktu 10.36 detik. Konsumsi bahan bakar juga sangat irit, mencapai hingga 28 km/l berdasarkan metode uji WLTC.

Baca Juga: Bocoran Daihatsu Rocky Hybrid yang Diperkirakan Melantai di GIIAS 2025

Sementara tingkat emisi dari Rocky Hybrid hanya 83 g CO/km. Mobil ini dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh, setara dengan yang digunakan pada SUV hybrid kelas medium.

"Terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap hybrid pertama Daihatsu, Rocky series hybrid. Rocky hybrid menyumbang volume SPK terbesar Daihatsu di GIIAS 2025. Kami berharap mobil ini menjadi pilihan REAL hybrid terbaik di kelasnya dan membawa kebahagiaan nyata bagi masyarakat Indonesia," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI