Suara.com - Hidup di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya memang tak lepas dari kemacetan yang padat merayap setiap hari. Kondisi ini membuat banyak orang lebih memilih mobil bekas yang tangguh dan tahan lama dibanding hanya mengandalkan tampilan. Tak heran jika mobil bekas bandel dengan mesin awet dan irit bahan bakar jadi incaran, terutama bagi mereka yang mencari mobil bekas untuk perkotaan macet agar tetap nyaman digunakan tanpa khawatir mudah rewel.
Mobil bekas yang tangguh di jalan perkotaan biasanya punya tiga ciri utama yaitu mesin yang awet meski sering berhenti jalan di kemacetan, konsumsi bensin yang tetap efisien, serta biaya perawatan yang tidak bikin kantong jebol.
Beberapa mobil bahkan sudah terbukti lahir untuk menghadapi kerasnya rutinitas perkotaan mulai dari city car mungil yang gesit, hatchback yang bertenaga, hingga MPV keluarga yang tahan banting.
Beberapa rekomendasi mobil bekas berikut mungkin bisa menjadi referensimu dalam membelinya. Simak inilah 5 rekomendasi selengkapnya.
Toyota Yaris Generasi Pertama

Toyota Yaris generasi pertama yang rilis sekitar tahun 2006 sering disebut “Yaris Bakpao” karena bentuk bodinya yang membulat. Meskipun desainnya sederhana, mobil ini terbukti tangguh dipakai di jalanan perkotaan. Dengan mesin 1.5L VVT-i, Yaris mampu memberikan tenaga yang cukup responsif saat diajak menyalip, namun tetap efisien saat digunakan dalam kondisi stop-and-go khas kota besar.
Keunggulan Yaris terletak pada kabinnya yang cukup lega untuk ukuran hatchback. Suspensinya terasa nyaman, bahkan ketika harus melewati jalan berlubang atau polisi tidur yang sering ditemui di kawasan padat. Transmisi otomatisnya juga halus, membuat pengendaraan di tengah macet tidak terasa melelahkan. Banyak pengemudi mengakui bahwa Yaris jarang rewel, biaya perawatannya tidak mahal, dan suku cadangnya mudah ditemukan.
Dengan tangki bensin berkapasitas 42 liter, konsumsi bahan bakar Yaris di dalam kota berkisar 11-13 km/l. Harga bekasnya saat ini berada di kisaran Rp80 juta hingga Rp120 juta.
Honda Jazz Generasi Pertama

Honda Jazz sejak awal kehadirannya sudah menjadi favorit banyak pengemudi muda maupun keluarga kecil. Hatchback ini terkenal lincah, bertenaga, dan memiliki desain sporty yang tak lekang oleh waktu. Mesin 1.5L i-VTEC yang dimilikinya sangat responsif, sehingga nyaman dipakai menyalip di jalan sempit perkotaan.
Kelebihan lain yang membuat Jazz istimewa adalah fleksibilitas kabinnya. Fitur kursi Ultra Seat memungkinkan pengguna melipat kursi dengan berbagai mode, sehingga ruang bagasi bisa lebih luas dan praktis. Handling-nya stabil, bahkan ketika melewati tikungan sempit, dan suspensinya terasa cukup empuk untuk penggunaan harian.
Baca Juga: Dari Mazda hingga VW: Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Hatchback Keren Nggak Murahan Agustus 2025
Honda Jazz juga terkenal tahan banting. Mesinnya bisa tetap stabil meski dipakai bertahun-tahun, AC-nya dingin, dan desain interiornya masih terasa modern.
Dengan tangki bensin 42 liter, konsumsi bahan bakar Jazz di perkotaan rata-rata 12- 14 km/l. Harga bekasnya kini berada di kisaran Rp85 juta hingga Rp150 juta, tergantung tahun produksi dan kondisi mobil.
Suzuki Karimun Wagon R

Suzuki Karimun Wagon R menjadi sebagai salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang terkenal hemat bahan bakar. Bentuknya memang mungil, tetapi jangan salah, kabinnya cukup lega dan headroom tinggi membuat penumpang merasa nyaman meski berpostur besar.
Mobil ini menggunakan mesin 1.0L K10B yang sederhana namun efisien. Di perkotaan, konsumsi bensinnya bisa mencapai 16 hingga 18 km/l yang membuatnya sangat bersahabat untuk kantong. Ukurannya yang ringkas juga membuat Karimun Wagon R mudah bermanuver di jalan sempit dan padat.
Dalam hal ketahanan, Karimun Wagon R cukup bisa diandalkan. Mesin kecilnya jarang mengalami overheat meskipun sering terjebak macet. Memang, suspensinya terasa agak keras, tetapi justru itu membuatnya lebih tahan menghadapi jalan bergelombang. Biaya perawatan mobil ini murah, dan suku cadangnya banyak tersedia.
Dengan tangki bensin 35 liter, Wagon R menjadi salah satu city car paling irit. Harga bekasnya kini berkisar Rp65 juta hingga Rp95 juta, menjadikannya pilihan ekonomis untuk pemakai harian di kota besar.