Masa Depan Pengisian Daya EV: Lebih Cepat, Lebih Pintar, Lebih Berkelanjutan

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:48 WIB
Masa Depan Pengisian Daya EV: Lebih Cepat, Lebih Pintar, Lebih Berkelanjutan
Ilustrasi port charging mobil listrik. [BYD]

Biasanya, pengisian menggunakan Level 1 membutuhkan waktu 8 jam untuk mengisi ulang sekitar 40 mil jangkauan kendaraan, tergantung pada kondisi cuaca dan jalan.

Sementara itu, pengisi daya Level 2 menggunakan layanan listrik AC 240V (rumahan) atau 208V (komersial). Karena mayoritas rumah di Indonesia sudah mendukung tegangan 240V, Level 2 menjadi opsi favorit untuk pengisian daya semalaman.

Selain di rumah, peralatan Level 2 juga tersedia di tempat kerja dan stasiun umum, yang beroperasi pada arus listrik hingga 80 Ampere.

Dengan daya keluaran hingga 7,2 kW, pengisi daya Level 2 dapat memberikan jangkauan sekitar 25 mil hanya dalam satu jam pengisian.

Baik Level 1 maupun Level 2 dilengkapi dengan hardware canggih untuk memastikan pengisian daya yang aman dan efisien.

Hardware seperti mikrokontroler (MCU), sistem manajemen daya, sensor suhu, hingga fitur keamanan seperti pemutusan darurat menjadi elemen penting dalam sistem ini.

Selain itu, perangkat tambahan seperti regulator DC-DC dan sumber daya cadangan memastikan pasokan daya tetap stabil selama proses pengisian.

Stasiun Pengisian Umum

Pemilik kendaraan melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SKPLU, Jakarta, Senin (7/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemilik kendaraan melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SKPLU, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Stasiun pengisian umum mirip dengan platform berbasis rumahan dan mengandalkan sistem pengisian Level 2 atau pengisian cepat DC.

Baca Juga: Fakta Emisi Berbahaya Intai Manusia di Setiap Pengisian Daya Cepat Mobil Listrik

Stasiun ini biasanya berada di area di mana pemilik kendaraan berkumpul dalam jumlah besar dan parkir dalam waktu lama.

Berbeda dengan pengaturan di rumah, stasiun ini dilengkapi dengan Power Distribution Points (PDUs), yang berfungsi untuk mengelola alokasi dan distribusi daya listrik ke beberapa kendaraan listrik (EV), yang memastikan setiap kendaraan yang terhubung menerima tingkat daya yang sesuai berdasarkan spesifikasi pengisian dayanya.

Stasiun ini juga sering mengintegrasikan sistem manajemen beban cerdas untuk mengoptimalkan distribusi daya, yang mencegah kelebihan beban jaringan sambil menyediakan proses pengisian daya yang lancar untuk beberapa kendaraan secara bersamaan.

Konektor dan kabel pengisian daya merupakan komponen penting lainnya, karena di berbagai wilayah dan produsen mengadopsi standar pengisian daya yang berbeda, seperti CHAdeMO, CCS (Combined Charging System), dan NACS, untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan.

Komponen penting lainnya adalah perangkat pengukuran dan pemantauan untuk mengukur pemakaian energi secara akurat selama pengisian daya.

Pengukur pintar terintegrasi dan sensor memantau dan mencatat listrik yang disalurkan ke kendaraan listrik (EV), yang memungkinkan penagihan yang akurat dan analisis pemakaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?