Suara.com - Bagi Anda yang setiap hari berhadapan dengan "neraka" kemacetan perkotaan dan sesekali butuh kabur ke daerah pegunungan yang menanjak, memilih mobil yang tepat adalah kunci ketenangan jiwa.
Salah pilih mobil, siap-siap saja kaki pegal main kopling dan mesin ngos-ngosan saat bertemu tanjakan curam. Di sinilah mobil bermesin diesel menunjukkan taringnya.
Mesin diesel adalah jawaban bagi mereka yang butuh dua hal: efisiensi bahan bakar saat merayap di tengah macet dan torsi "badak" yang siap melahap tanjakan tanpa perlu ancang-ancang.
Karakter mesinnya yang bertenaga sejak putaran mesin rendah membuat mobil diesel terasa enteng dan tidak menyiksa, baik untuk pengemudi maupun mesin itu sendiri.
Simak 5 rekomendasi mobil bekas diesel yang paling siap tempur di kemacetan dan tanjakan.
1. Isuzu Panther Grand Touring (2000-2021)
Mari bicara tentang sang "Rajanya Diesel" yang sesungguhnya. Meskipun teknologinya terbilang konvensional, Isuzu Panther adalah simbol durabilitas dan efisiensi yang tak tertandingi.
Mesin 4JA1-L 2.5L Turbo-nya adalah salah satu mesin diesel paling irit yang pernah ada.
Kemampuannya menenggak solar berkualitas rendah sekalipun menjadikannya "tank" yang tidak rewel dan sangat murah biaya operasionalnya di tengah kemacetan.
Baca Juga: 3 Model Nissan Livina Bekas Incaran Keluarga Muda, Kabin Lapang Muat Banyak Barang
Mungkin bukan yang terkencang, tapi mesin Panther adalah pekerja keras sejati. Mobil ini tentang daya tahan, bukan kecepatan.
Tapi torsinya yang murni dan "jujur" membuatnya mampu merayap dengan pasti di tanjakan, bahkan dengan muatan penuh.
2. Chevrolet Captiva VCDi (2011-2016)
Mencari pilihan anti-mainstream dengan kenyamanan ala Eropa? Chevrolet Captiva diesel adalah "harta karun" di pasar mobil bekas.
Berbeda dengan rival Jepangnya yang menggunakan sasis tangga, Captiva menggunakan sasis monokok yang membuatnya jauh lebih nyaman dan lincah di perkotaan.
Bantingannya empuk, meredam jalanan rusak khas kota besar dengan sangat baik.