- Sebuah mobil dinas plat merah gagal menanjak di jalan rusak parah di Tasikmalaya dan jadi tontonan warga tanpa ada yang membantu.
- Sikap diam warga diduga sebagai bentuk protes, karena jalanan tidak pernah diperbaiki meski menjadi jalur sehari-hari mereka.
- Video viral ini memicu perbincangan di media sosial, sebagian menyoroti buruknya infrastruktur dan tanggung jawab pemerintah, sementara lainnya menilai kemampuan sopir.
Suara.com - Sebuah video yang merekam insiden ironis menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Dalam video tersebut, sebuah mobil dinas plat merah terlihat tak berdaya saat mencoba melewati tanjakan di jalur yang rusak parah.
Alih-alih mendapat bantuan, mobil tersebut justru menjadi tontonan warga sekitar yang tampak enggan mengulurkan tangan.
Peristiwa ini memicu diskusi luas tentang kondisi infrastruktur dan respons publik terhadap pemerintah.
Kejadian yang viral di berbagai platform media sosial ini diduga kuat berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam rekaman yang beredar, tampak sebuah mobil yang diduga kuat adalah Suzuki XL7 dengan nomor polisi merah, simbol kendaraan operasional pemerintah, berulang kali gagal menaklukkan tanjakan.
Roda mobil terus-menerus selip di antara bebatuan dan permukaan jalan yang tidak rata, menunjukkan betapa sulitnya medan tersebut untuk dilalui.
![Mobil Dinas Plat Merah Tak Kuat Nanjak di Jalan Rusak, Warga Cuma Diam Tak Membantu. [Instagram/ nyinyir_update_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/29/87557-mobil-dinas-plat-merah-tak-kuat-nanjak-di-jalan-rusak-warga-cuma-diam-tak-membantu.jpg)
Pemandangan ini menjadi semakin dramatis karena sikap warga sekitar. Di salah satu sisi jalan, terlihat seorang pengendara motor yang berhenti dan hanya mengamati perjuangan mobil dinas tersebut.
Peream video ini juga nampak sedang berada di atas sepeda motor yang ia kendarai. Tak terlihat perekam turun dari sepeda motor untuk membantu.
Suasana di sekitar pun tampak lengang dari upaya pertolongan, seolah membiarkan pengemudi dan penumpangnya merasakan langsung kesulitan yang selama ini menjadi "menu" sehari-hari warga.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih! 4 Mobil Bekas Rp60 Jutaan Ini Dijamin Gak Rewel di Tanjakan
Narasi yang menyertai video ini di media sosial memberikan konteks yang lebih dalam mengenai sikap diam warga.
Salah satu akun Instagram yang turut mengunggah ulang video tersebut memberikan keterangan yang menyoroti alasan di balik keengganan warga untuk membantu.
"Ketika mobil dinas milik desa tertahan di tanjakan dan jalan rusak hingga tak kuat menanjak, warga setempat pun enggan membantu karena pihak desa tak pernah memperbaiki jalanan di wilayah tersebut." tulis akun nyinyir_update_official yang menunggah videonya.
Narasi ini seolah menjadi pembenaran atas sikap warga, yang diduga merupakan bentuk protes diam terhadap kondisi jalan yang tak kunjung mendapat perhatian dari pihak berwenang.
Sontak, video yang dipostingkan di media sosial Instagram ini dibanberagam komentar dari netizen.
Banyak yang bersimpati dengan warga dan menjadikan insiden ini sebagai cerminan kegagalan pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur yang layak.
"Tuhhkan jadi susah sendiri lewat.... Gimana warganya yang setiap hari lewat jalan situ". Komentar netizen.
Namun, tidak semua komentar bernada serius. Sebagian netizen justru menyoroti kemampuan mengemudi sang sopir mobil dinas.
"jam terbang minim drivernya haha" komentar lainnya.
"Positif aja mungkin beliau ingin merasakan apa yang dirasakan warganya (tapi entah yaa kapan diperbaikinya)" tulis seorang netizen.
"Biarin aja jangan ditolong biar dia tau dan merasakan apa yang d rasakan masyarakatnya, itu mobil penggerek depan pula" komentar lainnya.
Tips Menanjak dengan Mobil Penggerak Depan
Karena mobil penggerak depan (FWD) punya karakteristik roda depan sebagai penggerak sekaligus pengendali arah, maka ada trik khusus biar aman saat melewati tanjakan.
Berikut 5 tips melewati tanjakan dengan mobil FWD:
1. Jaga Momentum Sejak Awal
- Saat mendekati tanjakan, usahakan tidak kehilangan kecepatan.
- Jangan terlambat injak gas, karena mobil FWD sangat bergantung pada momentum untuk menaklukkan tanjakan.
2. Atur Gigi dengan Tepat
- Gunakan gigi rendah (1 atau 2 pada manual, atau mode “L/S” pada matic) sebelum mulai menanjak.
- Gigi rendah memberi torsi lebih besar ke roda depan, sehingga traksi lebih baik.
3. Hindari Berhenti Mendadak
- Jika terpaksa berhenti, gunakan rem tangan (handbrake technique) untuk menahan mobil agar tidak mundur.
- Setelah siap jalan, lepas rem tangan perlahan sambil injak gas, sehingga roda depan tidak langsung kehilangan traksi.
4. Jaga Putaran Mesin Stabil
- Hindari injakan gas terlalu dalam yang bisa bikin roda depan selip (spinning).
- Jaga RPM di rentang torsi optimal mobil (biasanya 2.500–3.500 rpm pada mobil bensin).
5. Pahami Kondisi Permukaan Jalan
- Pada jalan licin/berbatu, injak gas dengan halus agar roda depan tidak kehilangan grip.
- Jika terasa slip, jangan panik—longgarkan sedikit gas lalu coba lagi perlahan.