Suara.com - Pasar mobil mungil selalu punya tempat spesial di hati konsumen yang mencari kendaraan praktis, irit, dan ramah kantong.
Di Korea Selatan, Kia punya jagoan di segmen ini: Kia Morning, yang di pasar global dikenal sebagai penerus Kia Picanto.
Mobil ini tampil segar dengan desain modern, dimensi kompak, dan harga yang cukup bersahabat.
Sayangnya, unit ini belum masuk resmi ke Indonesia. Kalau pun hadir, harganya kemungkinan akan sedikit lebih tinggi dari banderol di negeri asalnya.
Dengan harga mulai sekitar 13,95 juta won atau setara Rp164,4 juta, Kia Morning menawarkan paket yang menarik untuk mahasiswa, keluarga kecil, atau siapa pun yang butuh mobil harian yang efisien.
Bahkan, harganya masih lebih rendah dibanding BYD Atto 1—mobil listrik mungil yang di Indonesia dibanderol mulai Rp195 juta.
Dimensi Kompak, Cocok untuk Kota

Kia Morning punya panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.485 mm, dengan jarak sumbu roda 2.400 mm.
Ukurannya yang ringkas membuatnya lincah bermanuver di jalanan padat atau area parkir sempit. Desainnya tetap proporsional, dengan garis bodi tegas yang memberi kesan modern dan sedikit sporty.
Baca Juga: Inikah Mobil Hyundai yang Lebih Murah dari BYD Atto 1? Harga Tak Sampai Rp120 Juta
Mesin Irit dan Cukup Bertenaga

Dapur pacunya mengandalkan mesin bensin 1.0 liter bertenaga 76 PS pada 6.200 rpm, dengan torsi puncak 9,7 kgf·m pada 3.750 rpm. Angka ini memang tidak besar, tapi cukup untuk kebutuhan harian di perkotaan.
Karakter mesinnya fokus pada efisiensi bahan bakar, hingga 16,3 km/liter menurut klaim situs resmi Kia Korea Selatan.
Selain itu mobil ini juga menawarkan kemudahan perawatan, dua hal yang penting untuk pengguna pemula atau mereka yang ingin biaya operasional rendah.
Fitur Hiburan yang Memadai
Meski masuk kategori mobil mungil, Kia Morning tidak pelit fitur. Varian standarnya sudah dibekali layar sentuh 8 inci yang mendukung MP3/Radio, konektivitas Bluetooth, dan monitor belakang untuk membantu parkir.