Suara.com - Jasa sewa mobil atau rental mobil semakin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas.
Tak dipungkiri, bisnis rental mobil menjadi salah satu peluang yang sangat menjanjikan untuk memperoleh penghasilan yang stabil dan membangun usaha sukses.
Akan tetapi, sama halnya seperti memulai usaha, perlu langkah administratif untuk bikin usaha rental mobil.
Adapun langkah administratif diperlukan guna mendulang kesuksesan sebuah usaha. Untuk itu, dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang apa saja yang diperlukan untuk memulai bisnis rental mobil. Selengkapnya, simak baik-baik ulasan artikel berikut.
Langkah Administratif untuk Cara Bikin Usaha Rental Mobil
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis rental mobil. Berikut ini penjelasan yang lebih mendalam terkait setiap langkah dalam memulai usaha rental mobil:
1. Membuat Perencanaan Usaha
Langkah administratif pertama untuk memulai usaha rental mobil yaitu membuat perencanaan usaha yang komprehensif.
Perencanaan tersebut bisa meliputi analisis, penentuan tujuan bisnis, modal usaha strategi pemasaran, proyeksi pendapatan, serta pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Wujudkan Liburan Bebas Tanpa Ribet dengan Rental Mobil TRAC yang Profesional dan Terpercaya
Dengan melakukan perencanaan yang matang maka akan membantu Anda mempunyai pandangan yang jelas terkait bagaimana cara untuk teeus mengembangkan dan mengelola usaha rental mobil.
2. Tentukan Lokasi Usaha
Menentukan lokasi yang tepat untuk usaha rental mobil sangat penting. Pertimbangkan beberapa faktor-faktor pendukung seperti aksesibilitas, kepadatan lalu lintas, keberadaan pangsa pasar potensial, hingga adanya pesaing di area usaha.
Anda sebaiknya, menentukan lokasi strategis dan mudah dijangkau oleh customer, seperti dekat stasiun, bandara, terminal, pusat perkotaana maupun dekat wisata.
3. Siapkan Armada Mobil yang Ingin Disewakan
Armada mobil menjadi aset utama dalam menjalani bisnis rental mobil. Anda harus menentukan jenis dan jumlah mobil sesuai analisis pasar dan preferensi pelanggan.
Pastikan mobil yang Anda sewakan mencakup berbagai jenis kendaraan sesuai kebutuhan, seperti mobil ekonomi, sedan, SUV, MPV ataupun mobil mewah.
4. Pastikan Sudah Mengantongi Izin Resmi (Legalitas)
Sebelum memulai bisnis sewa mobil, pastikan Anda sudah mengurus seluruh perizinan dan lisensi yang diperlukan. Periksa terlebih dahulu mengenai syarat hukum dan regulasi yang berlaku di wilayah tempat usaha Anda.
Berbagai perizinan ini bisa meliputi izin usaha, izin perparkiran, izin kendaraan, dan lisensi pengemudi.
5. Asuransikan Mobil
Asuransi adalah langkah paling utama untuk melindungi bisnis rental mobil Anda dari berbagai risiko kerugian finansial yang mungkin dapat terjadi akibat bencana, kecelakaan, pencurian, maupun kerusakan pada mobil.
Pastikan setiap kendaraan Anda sudah dijamin oleh asuransi yang sesuai.
6. Lakukan Promosi
Setelah seluruh persiapan selesai, maka lakukanlah promosi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis dan menarik minat pelanggan.
Buat situs web atau media sosial profesional yang dapat menampilkan informasi mengenai layanan dan armada mobil yang Anda sewakan.
Selain itu, lakukan kerjasama dengan berbagai agen perjalanan, hotel, dan bisnis lokal sebagai strategi promosi yang efektif.
7. Kedepankan Pelayanan
Pelayanan pelanggan adalah adalah kunci utama kesuksesan dalam memulai bisnis rental mobil. Sebagai penyedia sewa mobil, maka Anda sebaiknya harus memberikan pengalaman menyewa mobil yang nyaman, aman, dan juga tanpa hambatan bagi pelanggan.
Untuk memberikan pelayanan yang baik, maka berikan informasi jelas terkait proses penyewaan, syarat dan ketentuan, hingaa biaya. Pastikan armada dalam keadaan baik, bersih, dan sudah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan.
Estimasi Modal Usaha
Selain langkah administratif di atas, dalam melakukan bisnis atau usaha, pasti Anda memerlukan estimasi modal. Dengan begitu, Anda dapat mencerminkan nilai aset yang diperlukan dalam membangun usaha rental agar berhasil. Untuk modal usaha rental mobil estimasinya adalah sebagai berikut:
1. Uang muka pembelian mobil: Rp40.000.000
2. Pembayaran cicilan mobil pertama: Rp2.000.000
3. Asuransi: Rp2.000.000 - Rp3.000.000
4. Aksesoris mobil: Rp3.000.000 - Rp5.000.000
5. Promosi : Rp500.000 - Rp1.000.000
Tak hanya itu, Anda juga perlu mempersiapkan dana operasionalnya, adapun dana tersebut meliputi :
1. Cicilan per bulan: Rp2.000.000
2. Perawatan: Rp1.000.000 - Rp3.000.000
3. Lain-Lain : Rp 2.000.000
Angka di atas hanyalah perkiraan modal dan dana yang harus dipersiapkan, jumlah itu bisa berubah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Sehingga sangat penting untuk memikirkan secara matang-matang terkait modal usaha.
Estimasi Keuntungan Bisnis Rental Mobil
Tak hanya estimasi modal usaha, sangat penting pula untuk melakukan estimasi keuntungan yang didapatkam.
Sebagai contoh bila Anda menyewakan mobil seharha Rp 500.000 per harinya, maka jika dihitung dalam satu bulan mobil yang Anda sewakan di sewa sebanyak 20 l kali, maka Rp 500.000 x 20 = 10.000.000.
Dari jumlah sewa tersebut Anda harus menyediakan dana untuk biaya operasional, maka Rp 10.000.000 – Rp 5.000.000 = 5.000.000, jadi total keuntungan yang didapatkan sekitar Rp 5.000.000.
Itulah tadi pembahasan mengenau langkah administratif untuk bikin usaha rental mobil. Jika Anda tertarik memulai bisnis ini, maka segera lakukan sejumlah persiapan yang diperlukan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari